Lihat Putrinya Bawa Pacar ke Kamar, Ayah Ini Ngamuk Hingga Pukuli si Pria, Netizen Bereaksi Begini

Begitu mendengar putrinya menjawab bahwa dia sudah saling kenal selama sebulan, sang ayah dengan marah berteriak.

"Sebulan? Apakah terlalu berani? Beraninya kamu datang ke rumahku untuk bermain bersama?" Kata  si ayah sambil berteriak kepada si lelaki.

Melihat pacarnya dipukuli seperti itu, gadis tersebut bergegas turun tangan dan memohon pada ayahnya.

"Ayah, jangan pukul lagi! Bisakah kamu berhenti memukulnya? Ayah, jangan marah! Berhenti marah!" .

Namun, sang ayah tampaknya tidak memiliki niat untuk mengabaikan permohonan putrinya itu.

"Berani datang ke rumah saya untuk bermain, apakah Anda bosan hidup? Siapa namamu? Apa yang orangtuamu lakukan?”

“Nanti aku akan kirimkan video ini ke gurumu, agar kamu bisa terkenal seantero sekolah.” Ancam ayahnya.

Baca juga: Jangan Salah Pria Kemayu Ini Ternyata Sadis, Bakar Gadis Muda Bersama Mantan Pacar Korban

Baca juga: Diputusin Pacar Karena Perempuan Lain, Gadis Ini Lakukan Balas Dendam yang Aneh,Banyak Pria Terlibat

Ayah si gadis juga mengancam akan mendatangi orangtua si lelaki tersebut untuk memberitahu tindakan putra mereka.

“Jika mereka tahu tentang ini, mereka mungkin akan memukulimu juga. Dan jika mereka menerimamu untuk melakukannya, maka itu akan dianggap selesai. Apa salahnya kuliah?"

Pada titik ini, anak laki-laki itu meminta ayah pacarnya untuk mematikan kamera, tetapi dia malah memarahinya. 

Insiden tersebut, setelah dibagikan, telah mendapat perhatian banyak netizen dengan pendapat yang beragam.

Beberapa orang bersimpati karena tidak ada orangtua yang bisa tenang saat melihat putri dan pacarnya di kamar sendiri. 

Namun, sebagian lainnya tidak setuju dengan perilaku pemukulan dan perekaman video sang ayah.

“Tidak ada orangtua yang tahan melihat putri mereka di kamar bersama pacarnya. Perbuatan sang ayah bisa dimaklumi," tulis seorang netizen meninggalkan komentar.

Seorang netizen menulis, "Bahkan jika seorang gadis melakukan sesuatu yang salah, tidak benar memukul orang seperti itu.”

“Apa yang akan dipikirkan orangtua orang lain ketika mereka melihat seseorang memukul putra mereka seperti itu?"

(yui/tribun-medan.com)