Kumpulan Doa
Doa Kesembuhan dari Sakit dan Wabah Virus Covid-19, UAH Ajarkan yang Dibaca Nabi Muhammad
“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.
Berikut kumpulan doa memohon kesehatan dan kesembuhan yang bisa dibaca di masa pandemi Covid-19. Tribun Medan merangkum dari berbagi sumber lengkap dengan tata cara dan waktunya.
1. Doa agar diberikan kesehatan dan selalu dalam perlindungan Allah
Allahumma inna nas alukal afwa wal adiyata wal mu'aafaatad daa'imata fiid dunyaa wal 'aakhirati wal fauzu bil jannati wannajaati minan naari.
Artinya : Ya Allah, kami mohon ampunan, kesehatan dan perlindungan yang terus menerus di dunia dan di akhirat, kemenangan masuk surga serta keselamatan dari api neraka.
2. Doa meminta agar seluruh anggota keluarga diberikan kesehatan
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَاوَالْآٰ خِرَةِ. اَللّٰهُمَّ اَسْأَلُكَ الْعَفْوَوَالْعَافِيَةَ فِىْ دِيْنِى وَدُنْيَاىَ وَاَهْلِى وَمَالِىْ
Allaahumma innii as-alukal ‘aafiyata fiddunyaa wal aakhirati. Allaahumma as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fii diinii wa dunyaa wa ahlii wamaa lii.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu sehal wal ‘afiyat di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu maaf dan sehat wal ‘afiyat pada agamaku, dan duniaku, dan keluargaku, dan harta bendaku.
3. Doa agar senantiasa sehat dan terbebas dari berbagai penyakit
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي
Allaahumma-ghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa'aafinii, warzuqnii.
Artinya : Ya Allah, ampunilah saya, kasihanilah saya, berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah saya (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku." (HR. Muslim)
Baca juga: Doa Doa Penyembuh Nabi Muhammad, Bacakan Ayat Ini Lalu Letak ke Bagian Yang Sakit
4. Doa meminta perlindungan agar dijauhkan dari kejahatan
بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Bismillaahi ‘A’udzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadzir’u