TRIBUNWIKI
Penanggalan Waktu Suku Batak atau Kalender Suku Batak, Berikut Penjelasannya
Adapun waktu atau jam dalam satu hari satu malam dalam Suku Batak Toba, terdiri dari 5 waktu dalam sehari.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -Suku Batak Toba memiliki nama waktu baik jam, hari, bulan dalam penanggalan.
Namun, orang Batak sendiri tidak semua tau dalam satu hari terbagi berapa jam, serta namanya dan penyebutannya. Begitu juga dengan penyebutan tanggal, bulan dalam penanggalan kalender Batak.
Adapun waktu atau jam dalam satu hari satu malam dalam Suku Batak Toba, terdiri dari 5 waktu dalam sehari.
Waktu atau jam dibaca dengan "Partikkion" atau "Tikki".
Antara lain, :
1. jam 05.00 WIB s/d jam 07.00 WIB disebut sogot (pagi-pagi benar).
2. jam 07.00 WIB s/d jam 11.00 WIB disebut Pangului atau Pangulihi (menjelang siang).
3. jam 11.00 WIB s/d jam 13.00 Wib disebut Hos (waktu terik matahari).
4. jam 13.00 WIB s/d jam 17.00 Wib disebut Guling (matahari condong kebarat.
5. jam 17.00 WIB s/d jam 18.00 Wib disebut Bot (matahari mulai tenggelam).
Baca juga: Warga Mengeluh Biaya Paket Kremasi Jenazah Covid-19 Capai Rp 65 Juta
Dalam sehari, Suku Batak Toba juga memiliki waktu selama 24 jam (satu hari satu malam).
Antara lain :
-Pukul 01.00 pagi biasa disebut Haroro ni panangko (kedatangan pencuri).
-Pukul 02.00 pagi disebut Martahuak. manuk sahali (ayam berkokok untuk pertama kalinya).
-Pukul 3 pagi disebutbMartahuak. manuk padua halihon (ayam berkokok untuk kedua kalinya).