DIDUGA Dalami Ilmu Kebatinan, Khairuddin Siregar Tega Bunuh Paman dan Buang Jasad ke Sumur
Saat Tatang Suhendar berkeliling di dekat makam, tiba-tiba saja Khairudin Siregar muncul. Kala itu, Khairudin Siregar membawa sebilah parang.
Pascakejadian, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk diautopsi.
Gangguan Jiwa
Menurut keterangan warga dan pihak keluarga, Khairudin Siregar nekat membunuh Tatang Suhendar karena pelaku selama ini memiliki gangguan jiwa.
Sebelumnya, antara korban dan pelaku tidak pernah terlibat masalah.
Keluarga menduga, saat kejadian penyakit jiwa Khairudin Siregar kambuh, sehingga pelaku membunuh pamannya sendiri.
"Memang ada gangguan (jiwa) sedikit dengan pelaku, tapi biasanya tidak apa-apa," kata Rizal, anak korban.
Sore itu, warga pun berbondong-bondong mendatangi kediaman korban.
Selain menangkap pelaku, warga juga mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur.
Dalami Ilmu Kebatinan
Khairudin Siregar, lelaki yang tega membantai pamannya sendiri selama ini dikenal sempat mendalami ilmu kebatinan.
Sejak mendalami ilmu kebatinan itu, prilaku Khairudin Siregar berubah.
Dia kerap melakukan tindakan di luar nalar, hingga akhirnya dianggap mengalami penyakit jiwa oleh warga dan keluarga.
Rizal, anak almarhum Tatang Suhendar tak menyangka Khairudin Siregar berbuat keji pada ayahnya.
Selama ini, tidak ada masalah antara korban dan pelaku.
"Mungkin saat kejadian penyakit (jiwa) nya kambuh," kata Rizal.
Kasus ini pun sekarang masih ditangani oleh petugas Polsek Medan Labuhan.
(tribun-medan.com)