Wanita Berambut Pirang Ngamuk di Hotel Gegara Tak Dibayar Usai Layani Pria, Akhirnya Dibawa Polisi
Kerumunan terjadi di depan sebuah hotel di bilangan Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Jumat (23/7/2021).
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kerumunan terjadi di depan sebuah hotel di bilangan Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Jumat (23/7/2021).
Usut punya usut, ternyata disebabkan keributan antara seorang pria dengan wanita di dalam hotel yang berada di sebelah SPBU Singapore Station.
Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com di lokasi kejadian, pria itu tak mau bayar usai berhubungan intim dengan seorang wanita yang menyediakan jasa prostitusi.
Tak pelak, keributan pun terjadi di dalam hotel hingga mengundang atensi warga sekitar.
Warga berduyun-duyun memadati hotel tersebut dan menimbulkan kerumunan.
Warga merasa berang karena penginapan tersebut diduga jadi lokasi prostitusi.
Personel Polsek Medan Kota pun kewalahan membubarkan kerumunan warga.
Baca juga: Sejoli Ribut Diduga Tak Bayar Usai Hubungan Intim di Penginapan Jalan Katamso
Petugas kemudian mengamankan wanita dan pria serta mucikarinya untuk dilakukan pemeriksaan.
Tampak wanita yang berambut pirang dan memakai topi, digiring petugas ke dalam mobil.
Begitu pula seorang pria berkacamata dikawal petugas kepolisian masuk ke dalam mobil.
Saat akan dibawa keluar, warga menyoraki dan mengutuk perbuatan yang sudah meresahkan masyarakat.
Sementara para warga bergerak mengerumuni mobil kepolisian.
Warga juga meminta kepada petugas kepolisian untuk segera menutup hotel yang disinyalir jadi lokasi praktik prostitusi.
Seorang warga, Rama mengatakan hotel tersebut kerap dijadikan tempat prostitusi.
"Sudah dua kali mereka datang ke sini,” ucap Rama.
Ia menyebutkan, keributan kali ini disebabkan sang pria tak mau membayar jasa wanita tersebut usai berhubungan intim.
Pria itu malah mencoba kabur sehingga terjadi keributan di dalam hotel.
“(Penyebab keributan) laki-laki itu gak mau bayar," imbuhnya.
Petugas kepolisian dari sektor Polsek Medan Kota tiba di lokasi untuk mengamankan wanita dan pria serta muncikarinya untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat akan dibawa keluar, warga menyoraki dan mengutuk perbuatan yang sudah meresahkan masyarakat.
"Tutup aja (hotel) itu. Sudah meresahkan masyarakat di sini," teriak warga.
(Jun-tribun-medan.com)