TRIBUNWIKI

SOSOK Ayu Mutiara, Atlet Petanque, Optimis Raih Emas saat Aceh dan Sumut Jadi Tuan Rumah

Atlet binaan KONI Medan ini tercatat sebagai satu atlet yang lulus seleksi pada nomor tanding shooting women dan games single putri.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Ayu Mutiara Sari atlet Petanque Medan bertekad meraih medali emas saat PON XXI 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Usai mengikuti Seleksi Daerah (Selekda) Petanque program jangka panjang persiapan PON XXI/2024 Sumut-Aceh yang digelar di Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Jalan Alumunium Raya Medan, pada 25-26 Juni 2021. 

Atlet binaan KONI Medan ini tercatat sebagai satu atlet yang lulus seleksi pada nomor tanding shooting women dan games single putri.

"Alhamdulilah, saya bersyukur kepada Allah SWT,  masih diberikan kesempatan untuk bergabung dengan kontingen Sumut.

Hal ini tentunya membuat saya semakin termotivasi untuk berbenah diri untuk mematangkan persiapan dalam Pelatda yang digelar pada 1 Juli 2021 kemarin," kata Ayu Mutiara Sari atlet Petanque Medan, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat di Medan, Gadai Barang Meningkat 10 Persen, Paling Banyak Laptop dan Handphone

Gadis yang akrab disapa Ayu ini menuturkan tugas sebagai atlet semakin berat setelah lulus Selekda.

Tentu kembali berjuang untuk membawa nama harum Sumut dengan target terbaik pada PON XXI/2024 Sumut-Aceh.

Atlet yang dilahirkan di Belawan ini menyebutkan petanque berbeda dengan olahraga fisik pada umumnya.

Petanque tidak menuntut atlet untuk mengeluarkan banyak tenaga. Sebaliknya petanque mampu mengasah kemampuan menyusun taktik, menebak strategi lawan, serta memiliki karakter.

"Saya menyukai olahraga petanque karena dapat melatih akurasi yang tinggi dan konsentrasi maupun fokus sehingga mencapai target yang menjadi sasaran.

Hal ini yang membuat saya tertarik masuk cabor petanque.

Selain membuat tubuh sehat, juga sebagai atlet dapat menuai prestasi yang merupakan hasil dari latihan yang dijalani dengan disiplin sesuai dengan arahan pelatih," tutur anak dari pasangan (Purn) Peltu Bejo Prayetno dan Juriah ini.

Baca juga: Pos SAR Parapat Evakuasi Renol Siahaan Pengendara Sepedamotor Masuk Jurang

Anak ke 3 dari 4 bersaudara mulai menggeluti olahraga petanque ini bermula dirinya sebagai mahasiswi STOK Bina Guna Medan.

Apalagi  Lapangan yang dimiliki Pengprov FOPI Sumut berlokasi di kampus STOK Bina Guna. Hal ini membuat pemilik tinggi 158 cm dan bobot 63 ingin mengetahui lebih dalam tentang petanque.

"Setelah dipelajari ternyata petanque sebenarnya olahraga yang cukup mudah untuk dimainkan.

Pemain hanya cukup melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu dalam posisi kaki yang harus tetap berada di dalam lingkaran kecil," kata atlet yang dilahirkan 8 Juni 1997 ini.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved