Malu Punya Anak Padahal Belum Menikah, Pasangan Kekasih Ini Nekat Telantarkan Bayi yang Baru Lahir
Pasangan kekasih menelantarkan anak hasil hubungan mereka di salah satu rumah warga di Dusun 2 Desa Pagar Merbau I
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM - Pasangan kekasih menelantarkan anak hasil hubungan mereka di salah satu rumah warga di Dusun 2 Desa Pagar Merbau I Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang.
Kasus yang sempat menggegerkan warga pada Minggu, (25/7/2021) malam ini kini tengah ditangani oleh Polsek Pagar Merbau.
Informasi yang dihimpun di Polsek Pagar Merbau, kedua pasangan kekasih itu yakni Ujang Satria (20) dan Mila (20) yang sama-sama merupakan warga Desa Sialang Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang.
Keduanya menelantarkan anak mereka yang berjenis kelamin perempuan dan baru dilahirkan empat hari di atas kursi teras rumah Sri Andri (40) yang merupakan warga Desa Pagar Merbau I.
Saat itu orang yang pertama kali mendengar suara tangisan anak bayi adalah Riska (20) anak dari Sri Andri.
Riska menceritakan kalau kejadian penemuan sekitar pukul 23.15 WIB. Dari kamarnya, awalnya ia terlebih dahulu mendengar ada suara sepeda motor di depan rumahnya.
"Kemudian ada dengar suara langkah orang jalan juga ke arah teras. Baru selang satu menit kemudian saya dengar tangisan bayi dari teras rumah. Karena penasaran saya hidupkan lampu teras, karena takut saya bangunkan mamak," ujar Riska Senin, (26/7/2021).
Karena suara tangisan semakin membesar bersamanya ibunya mereka pun membuka pintu rumahnya. Disitulah keduanya kaget melihat sudah ada bayi yang diletakkan di kursi teras rumah.
Disebut bayi tersebut dibungkus kain bedong dan menggunakan Pampers. " Kita langsung berteriak bangunkan tetangga bilang ada bayi, ada bayi," kata Riska.
Karena tidak ingin kondisi bayi kenapa-kenapa selanjutnya bayi pun langsung di bawa ke Puskesmas Pagar Merbau.
Kanit Reskrim Polsek Pagar Merbau, Iptu Rapolo Tampubolon yang dikonfirmasi mengaku pihaknya masih terus memintai keterangan kedua orang tua bayi tersebut.
Dari hasil introgasi diketahui kalau bayi tersebut lahir di Rumah Sakit Sari Mutiara Lubukpakam.
"Bayi ini lahirnya sebenarnya sekitar empat hari lalu di rumah sakit Sari Mutiara. Ibunya melahirkan operasi Caesar. Kemarin tanggal 25 pulang tapi karena panik dan malu sama orang-orang di kampung ditelantarkan mereka diteras rumah warga. Berdualah mereka melakukannya itu di teras rumah warga,"ucap Rapolo.
Disebut identitas orangtua bayi ini baru terbongkar setelah satu jam kemudian.
Saat kembali ke rumah, orang tua si perempuan disebut sempat mempertanyakan kemana anak yang baru dilahirkan.
Begitu mendapat penjelasan dari sang anak orang tua perempuan itu pun langsung mendatangi rumah tempat dimana anak di telantarkan.
"Ibu si perempuan ini kenal sama yang punya rumah makanya didatanginya. Bukan dibuang ini tapi ditelantarkan. Memang awalnya sempat di Puskesmas tapi sekarang sudah sama ibu kandungnya. Yang masih kita periksa bapaknya saja kalau ibunya sudah pulang ke rumah karena pertimbangan kita ibunya inikan baru operasi nggak mungkin kita pintai keterangan dan supaya anaknya ini juga bisa mendapatkan susu ASI ibunya," kata Rapolo.
Ia menyebut Ujang masih berstatus sebagai saksi. Ada rencana dari Polsek ingin melimpahkan kasus ini ke Polresta Deliserdang.
(dra/tribun-medan.com).