BIKIN TERHARU, Kisah Nabi Ibrahim dan Seekor Semut Cuma Punya Setetes Air

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam kisah Nabi Ibrahim terdapat cerita inspiratif dengan seekor semut yang menolong nabiyullah. 

Kisah ini turun temurun menceritakan tentang pentingnya sikap dan iman. Sehingga ada pepatah, sekecil apapun perbuatan baik akan mendatangkan kebaikan lebih besar. 

Baca juga: Banyak Dosa dan Zina, Baca Surat Az Zumar 53, Lengkap dengan Cara Hijrah dan Bertaubat

Apa yang kita tanam itu pula yang akan kita tuai atau semai (panen) hasilnya. 

Begitu juga setiap perbuatan salah pasti akan ada balasannya yang datang kepada pelakunya.

Baca juga: TERUNGKAP Nama Asli Legenda Rhoma Irama, Ciptakan 1000 Lagu, Dua Kali Nikahi Wanita Beda Agama

Amal dan ilmu yang diamalkan secara baik serta bermanfaat itu bagaikan pohon yang rimbun dan berbuah manis. 

Seekor semut dalam kisah Nabi Ibrahim mengajarkan kita tentang nilai sebuah usaha bukan semata bertujuan hasil akhir yang nampak baik di mata manusia. Melainkan ada pahala di mata Allah Sang Pencipta. 

Baca juga: Sandra Dewi Bocorkan Tabiat Suami Tak Romantis, Hidup Mewah Bak Ratu Tetap Ngaku Sudah Jungkir Balik

Dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim pernah dibakar raja Nimrod karena menyiarkan agama Tauhid Islam. 

Saat itu lah seekor semut datang berusaha ingin menolong, namun hanya membawa setetes air.

Seekor binatang lain tiba-tiba mengolok-olok semut. Dan bertanya kepada semut tentang apa yang dilakukannya. 

"Untuk apa kamu membawa setetes air tersebut?" tanyanya

Semut itu kemudian menjawab : 

"Untuk memadamkan api yang tengah membakar tubuh utusan Allah, Nabi Ibrahim," ungkapnya.

Semut pun sampai diremehkan dengan setetes airnya. 

"Tahukah kamu bahwa apa yang kamu lakukan itu tidak akan menghasilkan sesuatu kecuali kesia-siaan?" ujar binatang lain. 

Semut itu kemudian mengatakan