Anaknya Sering Nangis Tiap Malam, saat Bajunya Dibuka, si Ibu Kaget Temukan Hal Mengerikan di Badan

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang anak perempuan berusia 5 tahun sering menangis di tengah malam.

Saat ibunya membuka pakaiannya, ia menemukan kenyataan yang kejam.

Peristiwa ini terjadi di China belum lama ini.

Saat anak itu tidur, si ibu mendekat dan membalikkan punggung gadis kecil itu.

Tak disangka, ia melihat hal yang membuat kaget dan meringis.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Imel Putri Cahyati Kembali Kemoterapi, Komentar Zaskia Gotik Curi Perhatian

Baca juga: Kronologi Truk Tabrak 3 Ruko di Medan, Polisi Urai Kemacetan di Lokasi Kejadian

Di tubuh si anak ternyata banyak terdapat bekas lebam yang memantik rasa marah dan kesedihan di hati si ibu.

Mengirimkan anak ke taman kanak-kanak selalu menjadi perhatian banyak orang tua karena anak terlalu kecil untuk menyadari banyak hal.

Namun banyak kasus kekerasan yang menghebohkan jejaring sosial, membuat orang tua takut untuk meminta bantuan .

Mereka juga tidak dapat secara teratur memantau ruang kelas anak-anak mereka.

Baru-baru ini, seorang ibu membagikan kisah putrinya sebagai pengingat bagi orang tua lain.

Insiden itu menyebabkan kemarahan di masyarakat China.

Secara khusus, Xiao (5 tahun) menyekolahkan anaknya di taman kanak-kanak di dekat rumahnya.

Namun, entah kenapa, hanya dalam waktu singkat, anaknya terus menangis setiap kali ia sampai di rumah, terutama di malam hari.

Meskipun si ibu mencoba segalanya untuk menghibur gadis kecil itu, kondisinya tidak berubah.

Baca juga: Anak Disiksa Ibu Kandung Selama 8 Tahun Hanya Bisa Pasrah, Ingin Peluk dan Kasih Sayang

Baca juga: Guru Pukul Siswa Pakai Besi, Korban Pingsan Diduga Akibat Salah Paham, Ortu Siswa Lapor Polisi

Suatu malam, menunggu bayinya tertidur, si ibu baru  mendekati dan membalikkan punggung gadis kecil itu.

Tak pelak wanita itu langsung terkejut ketika dia menemukan bahwa tubuh putrinya memiliki memar kecil.

Bekas memar itu tidak terlalu jelas, tetapi tampaknya masih baru.

Pada hari-hari biasa, sang ibu, karena terlalu sibuk dengan pekerjaan, hanya bisa menghabiskan waktu bersama anak-anaknya di malam hari.

Sehingga dia tidak mendeteksi cedera ini tepat waktu. 

Keesokan paginya, anak itu ditanyai oleh ibunya.

Dengan polosnya anak itu pun menjawab bahwa ia sering dicubit oleh gurunya ketika dia menolak untuk tidur di kelas. 

Karena rasa sakit dan ketakutan, setiap malam dia bermimpi dianiaya oleh gurunya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, sang ibu langsung mengadu ke pihak sekolah dan melapor ke polisi untuk mengklarifikasi perilaku kasar guru itu.

Baca juga: BRAAAK, Tiga Rumah Hancur Diseruduk Truk Bermuatan Pupuk di Mabar

Baca juga: Lowongan Kerja Medan, Astra Otoparts Buka Loker untuk Wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi

Anak-anak TK biasanya sangat polos.

Setiap tindakan kekerasan dapat melukai secara emosional dan psikologis selama sisa hidup mereka.

Oleh karena itu, orangtua harus selalu memperhatikan anaknya, memperhatikan tanda-tanda abnormal pada tubuh anak untuk mendapatkan solusi yang paling masuk akal.

(yui/tribun-medan.com)