Cerita Seleb
Biasa Dapat Dollar, Kini Dikirimi Hadiah Minyak Kayu Putih, Hotman Ngegas Ingin Beli Sahamnya
Sekarang saya tantangin Cap Lang, bagaimana kalau saya beli sebagian saham punyamu Cap Lang, saya bayar dengan harga normal
Bahkan, pengacara kondang ini tak pernah segan untuk langsung bersuara di media sosial.
Misalnya saja atas terjadinya kasus baru-baru ini terkait pungutan liar pada keluarga yang kehilangan anggotanya dan harus mengadakan kremasi.
Baca juga: Video Wika Salim Goyang di Kamar Mandi, Netizen Singgung Nama Ariel NOAH
Berawal dari curhatan seorang ibu-ibu di subuh hari.
Ayah Frank Hutapea itu mengungkap bahwa kini ada banyak oknum yang memilih untuk mengais rejeki dengan cara tidak baik.
Satu di antaranya adalah memeras para warga atau keluarga yang ditinggalkan keluarga lain karena Covid-19.
Hotman bercerita, seorang ibu menangis di IGD karena suaminya meninggal, tetapi si ibu diminta bayar kremasi sampai Rp 80 juta.
Ternyata setelah suaminya meninggal, jasadnya disebut harus segera dimakamkan.
Pihak rumah sakit pun sudah mengultimatum agar secepatnya dikremasi.
Namun sang istri atau ibu tersebut kebingungan sebab mengetahui pilihan kremasi justru membebankan biaya yang sangat tinggi.
Karena bingung, ibu tersebut pun jam tiga subuh menelpon Hotman Paris.
Hotman Paris yang tak tega pun akhirnya berusaha menyelamatkan sang ibu-ibu.
"Akhirnya jam 3 subuh si ibu menelepon Hotman Paris, meminta bantuan transfer uang," ungkap Hotman Paris.
Tanpa pikir panjang, sang pengacara Hotman langsung bantu pinjami uang.

"Subuh-subuh itu, aku tak banyak bicara lagi, langsung kuminta sekretarisku untuk transfer uang, dia (ibu-ibu korban pemerasan) kutransfer uang," ungkap Hotman.
"Akhirnya, subuh hari, ibu itu meminjam uang saya, saya telepon sekretaris saya untuk segera mentransfer uang ke rekening beliau," ungkap Hotman Paris.