Arif Harahap Meninggal Dunia Usai Tabrak Truk yang Berhenti di Depan Makam Pahlawan
Sebelumnya, Endang mengaku berhenti dikarenakan memeriksa mobil yang ia kendarai merasa oleng dikarenakan ban kempes.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Seorang pengendara motor matik dengan plat nomor BK 4794 VBS meninggal dunia usai tabrak truk di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sabtu(31/7/2021) pagi.
Arif Harahap(46) warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan itu terkapar dsn kejang-kejang usai menabrak mobil colt diesel dengan plat nomor BK 9688 VR yang di kemudikan oleh Endang Purwanto(35).
IPTU Roni, selaku Kanit Laka Polres Asahan mengatakan korban Arif Harahap yang datang dari arah Kisaran menuju arah Batubara menabrak sebuah colt diesel yang di kendarai oleh Endang sedang mengecek kondisi ban.
Baca juga: SOSOK Wakil Gubernur Sumatera Utara dari Masa ke Masa
"Semula sepeda motor honda scoopy BK 4794 VBS yang dikenderai oleh Arif Harahap datang dari arah Kota Kisaran menuju arah Medan menabrak sebuah mobil colt diesel yang dikendarai oleh Endang," jelas Roni, Sabtu(31/7/2021) sore.
Katanya, jalan yang bergelombang dan tidak memikiki rambu-rambu menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan.
"Jalan lurus tersebut minim rambu-rambu dan bergelombang. Sehingga pada saat sepeda motor melaju, ia menabrak bagian belakang mobil colt diesel tersebut," katanya.
Namun, saat di Evakuasi ke RSUD Kisaran, Korban Arif Harahap tidak dapat tertolong saat menjalani perawatan pertama.
"Simatupang Kisaran dan meninggal dunia pada saat dilakukan perawatan medis beberapa jam di RSUD Kisaran, serta kenderaannya mengalami kerusakan," jelasnya.
Sebelumnya, Endang mengaku berhenti dikarenakan memeriksa mobil yang ia kendarai merasa oleng dikarenakan ban kempes.
Baca juga: Ratusan Karyawan Hotel di Medan Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Kedua
"Saya cek ban mobil saya, karena saya rasa miring, saya berhenti dari pada saya terguling," ujar Endang kepada tribun-medan.com.
Lanjutnya, setelah mengecek ban mobil, ia dan kerneknya mengecek bagian lain apakah ada kerusakan. Namun, pada saat mengecek, dentuman keras terdengar dari arah belakang mobilnya.
"Itulah dia nabrak mobil kami dari belakang. Ditabraknya bak itu," jelas Endang.
Ia menduga bahwa pengemudi motor tersebut melamun dan membawa motor dengan kecepatan tinggi.
"Kencang itu kurasa, terus melamun. Orang berapa kali becak lewat kok," katanya.
Sementara seorang pesepeda motor lain bernama Agus, menjelaskan bahwa pengemudi motor yang menabrak truk Endang tersebut melaju motornya dengan kecepatan tinggi.
"Iya aku tadi di belakangnya, aku lihat kok dia itu kencang bawanya," jelas Agus.
Lanjutnya, kecelakaan tersebut hampir melibatkan tiga buah kendaraan, namun satu diantaranya dapat mengelak dan berhasil selamat.
Baca juga: Polisi Beber Fakta Baru Soal Makhluk Mirip Kuntilanak di Batubara
"Tadi ada mobil Avanza di sebelah kanannya, syukur mobil itu bisa ngelak, kalau enggak kurasa udah kelindes," ujar Agus.
Sementara dari amatan tribun-medan.com, pengendara motor tersebut terlihat kejang-kejang usai menabrak truk tersebut. Terlihat mulutnya mengeluarkan air liur bewarna putih.
Namun, saat ini korban telah dilarikan kerumah sakit oleh warga sekitar dengan menggunakan becak motor.
(cr2/tribun-medan.com)