Polisi Cek Lokasi dan CCTV, Diduga Bayangan Putih Viral Hanya Serangga yang di Pause

Polisi Cek Lokasi dan CCTV, Diduga Bayangan Putih Viral Hanya Serangga yang di Pause

TRIBUN-MEDAN.COM, BATUBARA - Usai viral di media sosial terkait penampakan bayangan putih di Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara beberaoa waktu lalu, akhirnya pihak kepolisian turun kelapangan mengecek keaslian video tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Labuhanruku, IPDA Kriswanto mendatangi rumah milik Bustomi (35) yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sabtu(31/7/2021).

Dimana tempat kejadian yang diduga bayangan putih tersebut berada di rumah Tomi. Saat di datangi kepolisian, Tomi sempat berkilah bahwa video yang di upload tersebut telah terhapus.

"Terhapus pak, karena ini cuma 3 hari saja. Kemudian saya juga ga ngerti kekmana mengambilnya," ujar Tomi. Namun IPDA Kriswanto membalikan bahwa rekaman CCTV biasanya akan hilang setelah 2 minggu seusai kejadian.

"Iya pak, tapi ini saya cuma 3 hari," katanya.

"Yaudah coba buka saja," ujar Kriswanto.

Saat dibuka, terlihat video viral yang diduga penampakan sosok putih yang viral di masyarakat. Kriswanto menyimak dan membandingkan dengan video yang telah viral tersebut.

Dalam amatannya, Kriswanto menjelaskan bahwa video tersebut sebenarnya hanya sekelibat putih yang terlihat hanya sekilas. Namun, dikarenakan di paus, sehingga terjadi seperti bentuk sesosok putih.

"Setelah kami lihat tadi, CCTV tersebut. Baru terlihat seperti sosok hantu. Tapi, pemilik sendiripun tidak dapat memastikan," katanya.

Ia juga mengatakan, masyarakat tidak perlu berasumsi bahwa video tersebut adalah hantu. "Sebab dari video tersebut bisa saja burung ataupun serangga yang terekam CCTV," katanya.

Katanya, yang membuat gaduh di masyarakat dikarena video tersebut di pause dan di play, kemudian di pause lagi.

"Sehingga seakan-akan gambar putih tersebut terlihat hilang dan muncul kembali. Hanya satu atau dua detik. Setelah di pause baru agak lama," ujar Kanit Reskrim Polsek Labuhanruku itu.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan memiliki asumsi terlalu jauh terhadap sosok yang diduga hantu tersebut.

"Terkhusus masyarakat Batubara, jangan berasumsi yang tidak-tidak, ditambah lagi di tengah pandemi covid-19 seperti ini. Jadi jangan membuat asumsi yang tidak benar," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)