Wanita Ini Percaya Saja Pacar Onlinenya Diculik dan Harus Ditebus, Uang Rp 2,6 M Raib dalam Sekejap

Kisah di bawah ini menjadi pelajaran mahal bagi orang yang ingin menjalin cinta melalui online.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
ist
Wanita Ini Percaya Saja Pacar Onlinenya Diculik dan Harus Ditebus, Uang Rp 2,6 M Raib dalam Sekejap. Foto ilusrtasi. 

TRIBUN-MEDAN.com – Kisah di bawah ini menjadi pelajaran mahal bagi orang yang ingin menjalin cinta melalui online.

Seorang perempuan berusia 50 tahun bernama Rachel Elwell yang berasal dari Inggris, ditipu oleh pacar onlinenya.

Semua tabungannya yang berjumlah hingga 133.000 pound atau setara dengan Rp 2,6 miliar hilang karena ditipu.

Mimpi buruk Rachel dimulai ketika dia pertama kali berbicara melalui online dengan seorang pria bernama Bario pada Januari 2021.

Setelah waktu yang singkat, keduanya mulai berkencan satu sama lain secara online meskipun faktanya Rachel jauh lebih dari Bario.

Baca juga: PENCULIKAN ANAK, Seorang Ayah 24 Tahun Cari Anaknya yang Diculik Naik Motor 500.000 Km

Baca juga: Dendam Suami pada Eks Pacar Istri yang Pernah Berhubungan, Lakukan Penculikan dan Minta Ganti Rugi

Bario memberitahu Rachel bahwa dia adalah ayah tunggal yang membesarkan seorang putri berusia 17 tahun.

Istrinya meninggal tujuh tahun lalu karena kanker payudara.

Bario mengatakan, dia tinggal di Kota Coventry yang jaraknya hanya sekitar 40 km dari tempat Rachel.

Tentu saja Rachel sepenuhnya percaya pada apa yang dikatakan pacarnya itu.

Rachel mengatakan, mereka berdua memiliki banyak kesamaan.

Wanita ini ditipu pacar onlinenya hingga Rp 2,6 miliar.
Wanita ini ditipu pacar onlinenya hingga Rp 2,6 miliar. (eva.vn)

“Kami memiliki anjing dan suka jalan-jalan, menari dan berpergian. Percakapan kami sangat jujur dan terbuka. Kami juga berencana untuk bertemu ketika pembatasan perjalanan karena pandemi dibuka.” Katanya.

Bario memberitahu Rachel bahwa dia adalah seorang kontraktor dan memiliki proyek yang dijamin di Ukraina.

Dia dan Rachel juga secara teratur bertukar foto, mengirim pesan dan menelepon satu sama lain.

Perasaan mereka pun menjadi begitu kuat.

Tapi kemudian Bario mulai curhat bahwa pekerjaannya terpaksa dihentikan.

Baca juga: Pemilik CCTV yang Rekam Sosok Putih Jelaskan Pemicu Merebaknya Isu Penampakan Hantu

Baca juga: VIRAL, Wanita Ini Pamerkan Ikat Rambutnya yang Unik dan Mengerikan Hingga Buat Heboh Media Sosial

Peralatan dan bahannya disita oleh departemen pajak setempat karena perubahan undang-undang di saat pandemi seperti ini.

Bario pun memberitahu Rachel bahwa dia harus segera membayar tagihan atau dia akan kehilanga proyek.

Bario kemudian memberitahu kekasihnya bahwa dia telah meminjam uang dari rentenir Rusia.

Setelah itu, Bario diculik dan kemungkinan dibunuh jika tidak dapat melunasi pinjamannya ditambah bunga 50 persen.

Bario mengarang cerita bahwa dirinya sedang diculik dan akan dibunuh jika tidak diberi uang tebusan.
Bario mengarang cerita bahwa dirinya sedang diculik dan akan dibunuh jika tidak diberi uang tebusan. (eva.vn)

Bario meminta bantuan Rachel dan dia dengan cepat menyetujui permintaan kekasihnya itu.

Sebenarny, ini adalah penipuan yang canggih dan diperhitungkan.

Karena Rachel dapat berbicara dengan putri dan pengurus rumah tangga Bario tentang penculikannya dan membutuhkan uang tebusan.

Rachel bahkan menceritakan kisah ini kepada ibu dan saudara perempuannya.

Namun mereka tidak meragukan sama sekali cerita Bario tersebut.

Barulah pada 1 April 2021, Rachel menyadari bahwa dia adalah korban penipuan secara online.

Baca juga: Sudah Jarang Terlihat di TV, Ini Potret Terbaru Artis Senior Diana Pungky, Tetap Terlihat Cantik

Baca juga: Aksi Ibu Ayu Ting Ting Labrak KD Dianggap Arogan dan Berlebihan, Kini Anggota DPRD Bereaksi

Dia kehilangan semua tabungannya dan juga berhutang puluhan ribu pound.

Rachel meminjam uang dengan kartu kredit, lalu mengirimkannya ke penipu itu melalui banknya.

Rachel baru menyadari kebenarannya setelah melihat kekasihnya tidak kembali ke Bandara Heathrow seperti yang direncanakan.

Dia pergi mencari alamatnya di Coventry dan menyadari semuanya tidak nyata.

Rachel pernah benar-benar percaya bahwa hidup Bario ada di tangannya.

Jadi dia bekerja keras untuk meminjam uang guna menebusnya.

Namun yang lebih menyakitkan dan menyebalkan adalah ketika Rachel mengumumkan bahwa dia telah ditipu secara online dan meminta 2 bank untuk menyeledikinya, mereka menjawab bahwa kasusnya tidak memenuhi syarat untuk penyelidikan.

Bario mengarang cerita bahwa dirinya sedang diculik dan akan dibunuh jika tidak diberi uang tebusan.
Bario mengarang cerita bahwa dirinya sedang diculik dan akan dibunuh jika tidak diberi uang tebusan. (eva.vn)

“Saya dalam situasi yang mengerikan. Bank mengatakan saya bertanggungjawab secara hukum dan saya berencana untuk bunuh diri.” Katanya.

“Saya tidak percaya saya telah dirampok dua kali.”

Polisi juga percaya Rachel adalah korban, tetapi tidak dapat mengubah keputusan bank.

Saat ini, Rachel tertumpuk pinjaman dan kartu kredit.

Dia dalam bahaya menghadapi kebangkrutan dan ingin mati.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved