China Jumlah Penduduk Terbanyak Nomor Satu di Dunia, Tetapi Kasus Covid-19 Paling Sedikit
Tiongkok atau China sebagai negara terbesar dengan populasi tertinggi di dunia sebanyak 1.411.220.000 penduduk per 30 Juli 2021.
TRIBUN-MEDAN.COM - Penyebaran virus corona (covid-19) di dunia, masih terus bertambah dari hari ke harinya. Namun, berbanding terbalik dengan Tiongkok atau China.
Kasus covid19 yang menyerang warganya, tidak sebanding dengan populasi penduduk nomor urut satu tertinggi di dunia yang sebanyak 1,4 miliar itu.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Minggu (1/8/2021) hari ini, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 198.488.593 (198 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 179.252.833 (179 juta) pasien telah sembuh, dan 4.232.049 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 15.003.711 dengan rincian 14.915.793 pasien dengan kondisi ringan dan 87.918 dalam kondisi serius.
Rinciannya, berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak yang dikutip dari artikel Kompas.com yang telah tayang pada Sabtu (31/7/2021):
1. Amerika Serikat: 35.733.967 kasus, 629.290 orang meninggal, total sembuh 29.666.084
2. India: 31.654.584 kasus, 424.384 orang meninggal, total sembuh 30.812.873
3. Brasil: 19.917.855 kasus, 556,370 orang meninggal, total sembuh 18.619.542
4. Rusia: 6.265.873 kasus, 158.563 orang meninggal, total sembuh 5.608.619
5. Perancis: 6.127.019 kasus, 111,867 orang meninggal, total sembuh 5.700.815.

Data kasus Covid-19 di dunia 31 Juli 2021/1 Agustus 2021.
Daftar 25 Negara di Dunia dengan Kasus Tertinggi Covid-19, Minggu 1 Agustus 2021:



Sumber Data: *) Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah seaktu-waktu tergantung dari kondisi wilayah tersebut.
Yang mengejutkannya, Tiongkok atau China sebagai negara terbesar dengan populasi tertinggi di dunia sebanyak 1.411.220.000 penduduk per 30 Juli 2021 yang dikutip dari Wikipedia, hanya mengalami sedikit kasus, yaitu:
- Kasus Covid-19: Sebanyak 92.811 orang.
- Sembuh: 87.288 orang.
- Meninggal dunia: 4.636 orang.
Sementara, populasi penduduk di bawah China, yaitu India, Amerika Serikat, Indonesia, Pakistan, dan Brazil, porak poranda dihantam Corona.
Berikut 10 negara dengan populasi tertinggi di dunia:
1. Tiongkok/China : 1.411.220.000 (1,4 miliar) penduduk.
2. India : 1.380.640.000 (1,3 miliar) penduduk.
3. Amerika Serikat : 336.246.000 penduduk.
4. Indonesia : 271.349.889 penduduk.
5. Pakistan : 224.468.000 penduduk.
6. Brazil : 215.198.000 penduduk.
7. Nigeria : 193.392.517 penduduk.
8. Bangladesh : 171.095.000 penduduk.
9. Rusia : 146.877.088 penduduk.
10. Meksiko : 126.577.691 penduduk.
Bandingkan dengan Kasus covid-19 di Tiongkok/China hingga 1 Agustus 2021:





Kasus covid19 di Tiongkok China hingga 1 Agustus 2021 (google.com)
Peringatan WHO terkait Varian Delta
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengingatkan kepada masyarakat dunia terkait dampak virus corona varian delta demi menekan infeksi virus ini.
Infeksi virus varian delta harus ditekan penyebaran dengan cepat. Hal ini diungkapkan WHO dalam konferesi persnya, Jumat (30/7/2021) kemarin, laporan CNN.
Varian corona yang sangat mudah menular itu pertama kali terdeteksi di India, kini telah muncul di 132 negara dan wilayah.
"Delta adalah peringatan, ini adalah peringatan bahwa virus berkembang tetapi juga merupakan seruan untuk bertindak bahwa kita perlu bergerak sekarang sebelum varian yang lebih berbahaya muncul," kata Emergencies Director WHO Michael.
Sementara, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada empat varian yang mengkhawatirkan sudah muncul, dan akan lebih banyak lagi selama virus tersebut masih terus menyebar.
Tedros mengatakan rata-rata, infeksi meningkat 80 persen selama empat minggu terakhir di lima dari enam wilayah.
Meskipun Delta telah mengguncang banyak negara, Ryan mengatakan langkah-langkah yang terbukti untuk mengendalikan penularan masih berhasil. Misalnya, menjaga jarak fisik, memakai masker, kebersihan tangan, dan menghindari waktu lama di dalam ruangan di tempat-tempat yang berventilasi buruk dan ramai.
"Cara ini menghentikan varian delta, terutama ketika Anda menambahkan vaksinasi," katanya.
Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Mendadak Meningkat
Negara bagian terpadat ketiga Amerika Serikat, menjadi pusat wabah baru di negara tersebut. Hal ini dikarenakan negara bagian ini menyumbang sekitar satu dari lima infeksi virus baru di seluruh Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, negara bagian tersebut melaporkan 21.683 kasus baru pada akhir pekan kemarin dan memecahkan rekor harian untuk seluruh pandemi.
Hal itu menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Infeksi baru di Florida telah meroket selama sebulan terakhir, dari yang terendah mendekati 1.000 kasus harian baru bulan Juni-Juli lalu.
Dengan tingkat tes positif 18,1% lebih dari dua kali rata-rata nasional 7,8%, Florida saat ini memiliki penerimaan rumah sakit harian tertinggi dari seluruh pandemi.
Menurut data CDC, penerimaan baru naik lebih dari 50% dari minggu sebelumnya.
Gubernur Ron DeSantis, yang dianggap sebagai calon presiden dari Partai Republik pada tahun 2024 mengatakan bahwa pihaknya akan menandatangani perintah eksekutif yang secara efektif akan memblokir Broward County dan menerapkan kembali pemakaian masker di dalam ruangan untuk siswa, guru, dan pengunjung sekolah.
"Saya hanya ingin mengatakan, di Florida tidak akan ada penguncian, tidak akan ada penutupan sekolah. Warga Florida telah, sedang dan akan tetap bebas memilih apa yang terbaik untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka." katanya yang dikutip dari Kontan.co.id
Beberapa bisnis di Florida juga telah menerapkan kembali kebijakan masker mereka sendiri.
Misalnya, Walt Disney Co., yang mewajibkan pemakaian masker lagi di semua lokasi dalam ruangan di tamannya di Florida, serta California, setelah melonggarkannya untuk tamu yang divaksinasi pada awal musim panas karena inokulasi meningkat secara nasional.
Ford Motor Co. juga memberlakukan kembali persyaratan masker untuk beberapa pekerja di fasilitas termasuk di Negara Bagian Sunshine.
Sebelumnya pada bulan Juli, Florida telah meminta Mahkamah Agung AS untuk membebaskan industri pelayaran dari atura Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit terkait “gaunlet of preconditions” yang diperlukan sebelum kapal dapat melanjutkan pelayaran, dengan mengatakan bahwa aturan tersebut telah merugikan negara puluhan juta dolar dalam pendapatan pelabuhan dan biaya lainnya.
Data Kasus Corona di Indonesia: Masih ada 545.447 kasus aktif, berkurang 3.896.

Data kasus Covid-19 di Indonesia 31 Juli 2021/1 Agustus 2021.
Walau berkurang, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Jadi, janan anggap enteng dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Sabtu (31/7/2021), saat ini ada total 545.447 kasus aktif di Indonesia. Jumlah ini turun 3.896 dari sehari sebelumnya.
Sementara, tambahan kasus baru pada Sabtu (31/7), tercatat 37.284 kasus baru, sehingga total menjadi 3.409.658 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 39.372 orang sehingga menjadi sebanyak 2.770.092 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 1.808 orang menjadi sebanyak 94.119 orang.
Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian yang dilansir dari Kontan.co.id, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.
Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.
#VirusCorona #Covid19 #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun #Vaksinasi
(*/Tribun-Medan.com)
Baca juga: WHO Ungkap Temuan Mutasi Terbaru Virus Corona di Indonesia, Tiga Pasien Covid Delta Plus Sembuh
Baca juga: MUNCUL Virus Varian Baru B.1466.2 Asal Indonesia, Kini Dalam Pengawasan WHO, Berikut Ciri-cirinya
Baca juga: China Akui Ketahanan Antibodi Vaksin Covid-19 Sinovac Hanya 6 Bulan, Moeldoko Disuntikkan Vaknus