Alasan Bobby Nasution Setuju Diterapkan Reward and Pusnishment Bagi ASN

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, sangat mendukung sistem reward and pusnishment dalam program pengembangan sumber daya manusia bagi aparatur sipil negara. Hal ini ia sampaikan usai mengikuti pemaparan rencana aksi sebagai rangkaian dari Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri. 

Kegiatan tersebut digelar BPSDM Kemendagri secara virtual beberapa hari lalu. 

Ia mengikuti kegiatan itu didampingi dengan Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman.

Baca juga: Kelompok Cipayung Plus Berkolaborasi dengan Pemko Medan, Mereka Dilibatkan Penyaluran Sembako

Baca juga: Pemko Medan Terima CSR dari Wilmar Group, Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Baca juga: Ombudsman Sumut Minta Pemko Medan Bayar Ganti Rugi Lahan Warga yang Dijadikan RTH di Medan Sunggal

Menurutnya, sistem reward and punishment dalam program pengembangan Sumber Daya Manusia khusus bagi ASN sangat baik. Artinya bagi ASN yang mengikuti pelatihan akan memproleh reward.

"Jadi harus ada pembeda bagi ASN yang mengikuti pelatihan dengan yang tidak mengikuti. Pelatihan yang di ikuti akan menjadi penambahan nilai bobot untuk mereka bisa masuk ke seleksi jabatan atapun menduduki suatu jabatan," ujarnya. 

Tentunya dengan sistem ini Bobby Nasution meyakini akan memicu antusias para ASN untuk lebih banyak lagi mengikuti pelatihan-pelatihan.

"Dengan reward tersebut akan memicu para ASN kami untuk lebih banyak mengikuti pelatihan-pelatihan yang tentunya akan berdampak baik terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kota Medan," katanya. 

(*)