Pemko Medan Terima CSR dari Wilmar Group, Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group) memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa sembako kepada Pemerintah Kota Medan.

Istimewa
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima CSR dari Wilmar Group berupa sembako di Medan Amplas, Selasa (28/7/2021). Rencananya bantuan itu akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group) memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa sembako kepada Pemerintah Kota Medan. CSR tersebut diterima langsung Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Jalan STM, Gang Persatuan, Medan Amplas, Rabu (28/7/2021). 

Direktur PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group) Bertha mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Medan sebanyak 20 ton beras dan 10 ribu liter minyak goreng. Seluruh bantuan tersebut akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Kota Medan yang terdampak Covid-19 selama PPKM level 4 di Medan. 

Selain itu, seluruh masyarakat yang tengah isolasi mandiri di rumah juga akan mendapat bantuan sembako. "Apalagi saat ini Medan menerapkan PPKM level 4. Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan bermanfaat bagi memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya. 

Baca juga: Terima CSR 20 Ton Beras dan 8 Ribu Liter Minyak Makan dari Musim Mas, Pemko Medan Ucap Terima kasih

Baca juga: Pemko Medan Janjikan Penyaluran Bansos PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Agustus 2021

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumut Melonjak Drastis, Per 28 Juli 2021 Bertambah 1.588 Kasus

Sedangkan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada Wilmar Group yang memberikan CSR untuk masyarakat. Pemerintah Kota Medan akan menyalurkan bantuan sembako untuk warga Medan. 

"Bantuan akan disalurkan setelah Pemko Medan menyalurkan sembako yang bersumber dari APBD. Agar masyarakat tidak binggung sebab jumlah bantuannya berbeda. Jadi, kita selesaikan dulu pembagian bantuan sembako dari Pemko Medan baru disalurkan bantuan dari Stakeholder untuk masyarakat. Dari 51 ribu jumlah paket yang saat ini tengah dibagikan Pemko Medan menambahkan jumlah paketnya menjadi 123.556 paket. Paket yang bersumber dari APBD Medan ini akan kami segera selesaikan pembagiannya. Selain itu bantuan dari APBN sebanyak 88 ribu paket sembako juga akan kami salurkan kepada masyarakat. Mudahan-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak," Kata Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, bantuan dari Stakeholder ini sangat membantu karena banyak masyarakat yang terdampak di masa PPKM level 4 khususnya masyarakat yang tidak berjualan, tidak bisa makan dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, bantuan dari stakeholder, Pemko Medan juga melakukan penambahan jumlah paket sembako.

"Saya berharap, PPKM level 4 yang sampai tanggal 2 Agustus ini tidak diperpanjang. Saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat," ujarnya. 

Baca juga: OMZET Terjun Bebas, Pedagang Pasar Petisah Minta Pemko Medan Berikan Bantuan selama Masa PPKM

Baca juga: PENJELASAN Bobby Nasution Soal Lapangan Merdeka Kota Medan, Jalan Rusak dan Masyarakat Miskin

Baca juga: Sebentar Lagi Bobby Nasution Jadikan Eks Hotel Soechi Tempat Isoma Covid-19, Begini Persiapannya

Jumlah BOR Capai 73 Persen

Selanjutnya, Bobby Nasution menuturkan, jumlah BOR yang terus meningkat beberapa hari ini. Saat ini jumlah BOR sudah mencapai 73 persen. Tentunya peningkatan BOR sudah sangat tinggi.

"Permalam kemarin naik 73 persen, padahal siang saya sampaikan 60 persen. Ini yang perlu kita wanti- wanti, bukan menakuti tapi ini kondisi sebenarnya. Untuk itu mari kita pakai masker sebab lebih gampang dari pada kita mencari tempat tidur maupun mencari obat," katanya. 

Ia bilang, masa PPKM Darurat maupun PPKM level 4 ini merupakan masa training bagi masyarakat untuk lebih ketat menerapkan Protokol Kesehatan. Sehingga setelah penerapan PPKM ini berakhir masyarakat akan lebih taat mengikuti Prokes.

"Jangan sampai setelah berakhir PPKM masyarakat tidak ketat lagi menjaga Prokes. Untuk itu saya minta masyarakat ikuti aturan agar PPKM level 4 ini dapat segera selesai," ungkapnya. 

(*) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved