Kisah Sintong Panjaitan Dikepung Sendirian di Pedalaman Papua, Dilempar Daging Babi oleh Kepala Suku
Putra kelahiran Tarutung, Sumatera Utara pada 4 September 1940 ini, terjun ke hutan Papua bersama timnya. Namun, Sintong Panjaitan malah terpisah. I
Namun, tiba-tiba dia teringat ucapan dari kru televisi NBC, jika sudah menemui anggota suku pedalaman angkat kedua tangan ke atas sambil tersenyum.
Sintong Panjaitan urung menembak, dan memutuskan untuk mengikuti saran tersebut.
Baca juga: Pimpin Langsung Penumpasan PKI, Letjen Purn Sintong Panjaitan Angkat Bicara soal Kebangkitan PKI
Keputusan itu ternyata tepat. Tiba-tiba muncul seorang kepala suku dan melemparkan daging babi berlemak kepada Sintong.
Sintong sempat bingung dengan pemberian kepala suku itu.
Ia pun mengikuti instingnya untuk melahap daging babi tersebut.
Begitu makanan itu habis, orang-orang suku berteriak girang.
Rupanya pemberian daging babi oleh kepala suku tadi merupakan tradisi suku setempat yang bermakna tamu yang harus disambut.
Selamatlah nyawa Sintong dari kepungan suku pedalaman Papua.
(tribun-medan.com)