Vaksinasi Polda Sumut Sudah Ditutup
Tiga Calo Formulir Vaksinasi yang Beraksi saat Kunjungan Wakapolri Kabarnya Ditangkap
Gedung Serbaguna Pemprov Sumut yang dijadikan tempat vaksinasi Polda Sumut sudah tutup dan sepi
Bakhrul mengatakan, harusnya panitia penyelenggara vaksinasi sebelumnya melakukan simulasi.
Karena, kata dia, persoalan ini terletak di panitia yang tidak terorganisir untuk memanajemen warga yang mau vaksin.
Dengan simulasi, setidaknya ada teknik mobilisasi massa yang datang secara bersamaan agar tidak berkerumun.
"Berarti, yang terjadi ketika datang pejabat (Wakapolri), baru ada pelayanan yang teratur. Ketika Waka Polri pulang justru membludak," sebutnya.
Bakhrul menilai Ketua Satgas Covid-19 yakni Gubernur Sumut Edy Rahmayadi harus turun tangan untuk memberikan peringatan atau pun sanksi kepada panitia penyelenggara.
"Satgas harus periksa apakah panitia memang lalai dan ada potensi penyebaran Covid-19 setelah insiden itu," ujarnya.
Ia pun berharap Satgas Covid-19 dapat berlaku adil untuk memberikan peringatan atau pun tindakan kepada panita, selayaknya penertiban pada pesta-pesta yang melanggar Prokes atau pun lokasi usaha yang ditindak di masa PPKM ini.
Warga Mengamuk
Warga yang mengikuti vaksinasi di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut Jalan Willem Iskandar/Pancing, Kecamatan Percut Seituan mengamuk.
Mereka kesal karena sudah berjam-jam menunggu, tapi vaksinasi tak juga berjalan.
Seorang warga bernama Nani mengatakan, dia datang sejak pukul 07.00 WIB, tapi tak juga divaksinasi.
Baca juga: KABAR Gembira - Vaksinasi di Sumut Berjalan Normal, Dinkes Sumut Pastikan Hal Ini
"Sudah rela enggak kerja padahal. Sampai di sini malah enggak dikasih masuk," kata warga Medan Tembung ini, Selasa (3/8/2021).
Dia mengatakan, dirinya datang untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Tapi karena situasinya seperti ini, Nani pun kesal karena penyelenggara tak tepat waktu.
Senada disampaikan Rena.
Baca juga: IHGMA Sumut Lakukan Vaksinasi Tahap Dua Untuk Optimalisasi Pelayanan
Warga asal Kecamatan Sibolangit ini mengaku rela berangkat dari rumahnya dan tidak masuk kerja demi mendapatkan vaksinasi.