Berpikir putranya Iblis, Pria Ini Tega Lempar Anak Balitanya Dari Lantai 5, Begini Kondisinya
Seorang ayah di Rusia tega melempar anaknya yang masih balita dari jendela lantai lima. Ia melakukannya karena percaya balita tersebut jahat.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Seorang ayah di Rusia tega melempar anaknya yang masih balita dari jendela lantai lima.
Ia melakukannya karena percaya balita tersebut iblis.
Ayah Rusia tersebut bernama Leonid Kudryavtsev, 24.
Dia dengan cepat ditangkap setelah melemparkan bayi yang memakai popok keluar dari jendela yang sangat tinggi.
Baca juga: Menikah Selama 6 Tahun, Wanita Ini tak Sangka Temukan Rahasia Besar Suaminya Hingga Buat Marah
Baca juga: Sempat Hilang dari Instagram, Adhisty Zara Kembali Aktif di Media Sosial, Ini Unggahan Pertamanya
Insiden itu terjadi di Moskow tak lama setelah Kudryavtsev tiba di rumah ibu mertuanya tempat anak laki-laki berusia tiga tahun itu tinggal pada 4 Agustus.
Laporan mengatakan bahwa pertikaian pecah dan tersangka melemparkan putranya yang masih kecil keluar dari jendela yang terbuka di lantai lima.
Nenek bocah itu menyaksikan kejadian yang mengejutkan itu.

Namun orang-orang di jalan adalah yang pertama memanggil layanan darurat.
Setelah kejadian itu, Kudryavtsev dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian tanpa alas kaki.
Dia hanya mengenakan T-shirt dan celana pendek.

Menurut REN TV, bocah itu masih sadar sepanjang waktu saat dia berbaring di aspal.
Dia kemudian bicara dengan orang-orang yang membantunya dan kemudian petugas medis datang ke tempat kejadian.
Baca juga: Baru Melahirkan 3 Anak Kembar, Wanita Ini Harus Telan Pil Pahit Diusir Suami dari Rumah
Baca juga: Belum Sempat Rasakan Malam Pertama, Pria Ini Meregang Nyawa di Hari Pernikahan, Keluarga Syok
Anak laki-laki itu mengulangi bahwa dia sangat kesakitan.
Situs berita Gazeta mengatakan anak itu saat ini dalam kondisi serius dan menerima perawatan medis sepanjang waktu.

Kudryavtsev ditangkap pada hari berikutnya dan akan dikirim untuk analisis psikiatri setelah dilaporkan memberi tahu petugas bahwa putranya jahat dan bahwa dia hanya berusaha membantunya.