Selama PPKM, Taman Hewan Siantar Buka Pukul 10.00-17.00 WIB dengan Tiket Masuk Rp 30 Ribu per Orang

Selama PPKM, Siantar Zoo Buka Pukul 10.00-17.00 WIB dengan Tiket Masuk Rp 30 Ribu per Orang

TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR - Menyesuaikan kondisi PPKM Pandemi Covid-19, Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) atau Siantar Zoo dibuka pada Pukul 10.00 WIB - 17.00 WIB, bergeser dari waktu normal sebelumnya yaitu mulai Pukul 09.00 WIB - 17.00 WIB.

Sekretaris THPS, Suryani Dwi Cahya mengatakan untuk menyesuaikan kondisi pandemi dengan diberlakukannya PPKM, pihak manajemen mengubah jadwal kunjungan.

"Dulu kita buka Pukul 09.00 WIB, sekarang buka Pukul 10.00 WIB - 17.00 WIB sore. Dan untuk tiket masuk itu Rp 30 ribu/orang. Nah, untuk anak anak yang sudah berusia 3 tahun, akan dikenakan tarif," kata Suryani.

Taman hewan terbaik di Indonesia ini akan menambah koleksi hewan peliharaan terbarunya. Manajemen akan mendatangkan sepasang unta dan Ilama.

THPS merawat lebih kurang 500 hewan dari berbagai penjuru dunia, mulai dari jenis reptile hingga unggas.

Perubahan lain selama PPKM Pandemi Covid-19, aktivitas keeper atau perawat satwa dalam sehari ditiadakan.

Manajemen juga tengah melakukan pembenahan terhadap waterboom.

"Selain sarana rekreasi, kita melakukan konservasi, edukasi, survey dan penelitian. Penelitian biasanya dilakukan para dokter hewan dan mahasiswa biologi," kata Suryani.

Perlu diketahui, Konsep awal THPS awalnya adalah taman zoologi dan botani - yang dibangun oleh Dr Coonrad, pencinta binatang berkebangsaan Belanda pada tahun 1936 dengan luas 4,5 hektare.

Taman dibuka secara resmi pada tanggal 27 November 1936.

Seiring kemerdekaan Indonesia, Taman Hewan dikelola Pemko Pematangsiantar.

Namun selanjutnya mulai per 1 September 1996, THPS dikelola pihak swasta, PT Unitwin Indonesia pimpinan tokoh pencinta satwa dan diplomat, Rachmat Shah.

"Taman hewan ini merupakan yang tertua nomor 4 di Indonesia setelah Surabaya, Bukit Tinggi, dan Bandung," ujar tambah Suryani

Taman hewan Pematangsiantar merupakan salah satu taman hewan yang telah memenuhi standar pemeliharaan satwa.

Hewan-hewan endemik berasal dari berbagai negara di dunia dapat ditemukan di THPS.

Di antaranya, Singa putih Afrika. Khalijpheast, sejenis burung yang biasa hidup di pegunungan himalaya, hewan mirip unta bernama LIama yang terkenal di Amerika Selatan, atau Flamingo - hewan yang berpopulasi di Afrika dan Amerika Selatan.

Kemudian ada hewan endemik Indonesia, seperti spesies langka Harimau - Sumatera, Buaya tua berusia 80 tahun, kasuari, Kakatua Maluku, Burung Jalak Bali, primata kecil dan ragam spesies lainnya.

Di THPS, ada pula zoologicum yang merupakan tempat pengawetan hewan-hewan yang sudah mati (diofset).

Berbagai cenderamata berupa karakter hewan bisa jadi oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Bagi kamu yang ingin mengunjungi THPS, lokasinya berada di pusat kota sehingga akses transportasi cukup mudah.

THPS berada di Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.

(alj/tribun-medan.com)