Cerita Seleb

Sisi Lain Dokter Muda yang Bakar Rumah dan Keluarga Pacar, Hingga Amarah Besar Tak Terbendung

Tidak lama kemudian (setelah cekcok) terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran,"

Editor: Dedy Kurniawan
TribunJakarta/Ega Alfreda
Kondisi rumah sekaligus bengkel yang diduga dibakar di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari. Potret pacar korban dokter muda inisial MA. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kebakaran bengkel di ruko Cibodas, Kota Tangerang dipicu urusan asmara antara pelaku dengan korban.

Dari pengakuannya, pelaku merasa sakit hati lantaran sudah hamil di luar nikah namun tak diberi restu oleh korban.

Hingga saat ini, belum terjawab alasan korban tak memberi restu pada pelaku.

Pelaku pembakaran bengkel, MA adalah kekasih LE (35).

Sebelum kebakaran, MA dan LE terlibat cekcok di depan bengkel.

Setelah cekcok, LE turun dari mobil meninggalkan MA masuk ke bengkel.

Saat itu LE memberitahukan kedua orangtuanya, Edi dan Lilis bahwa MA akan membakar bengkel yang juga rumahnya.

Baca juga: Ayahnya Rayakan Ultah Bareng Istri dan Anak, Teuku Rassya Juga Bawa Kekasihnya

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdum Rachim mengatakan, tak lama berselang, kebakaran terjadi di bengkel tersebut.

LE tewas di lokasi, begitu juga dengan kedua orang tuanya ED (63) dan LI (54).

Dua orang lain yang merupakan adik dari LE, yakni ME (22) dan NA (21) berhasil diselamatkan oleh pemadam kebakaran.

"Tidak lama kemudian (setelah cekcok) terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran," ungkap Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim dalam keterangannya, Selasa.

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," papar dia.

Lantas apa alasan orangtua korban tak merestui LE menikah dengan pelaku ?

Hingga kini belum ada pihak yang bisa menjelaskan pertanyaan tersebut.

Saat ini MA sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Untuk peristiwa kebakaran di Jalan Cemara Raya Cibodas Jatiuwung tadi malam kita tetapkan setelah melalui sarana gelar kemudian kita tetapkan terhadap pacar salah satu korban itu tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (11/8/2021).

MA diketahui merupakan seorang dokter umum di Tangerang.

MA juga kini sedang hamil.

Tersangka MA pun kini tengah menjalani tes psikologis di Rumah Sakit Polri Keramat Jati.

Akibat perbuatannya MA terancam hukuman mati atau dua puluh tahun penjara.

"Ancaman hukuman yang kita terapkan membakar diduga merencanakan untuk mengakibatkan orang meninggal dunia itu pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau 20 tahun," ujar Zazali.

Tinggal di Ruko

Melansir Warta Kota, MA tinggal di sebuah ruko di Telok Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ada tiga lantai di ruko MA.

Menurut warga sekitar, MA memang sempat tinggal di perkomplekan Ruko di kawasan Teluk Gong.

Baca juga: Syeikh Ali Jaber Ungkap Rahasia Besar Ayat Kursi : Jangan Tinggalkan Setiap Salat

Ruko tersebut milik ibunya. Namun sudah lama MA tidak tinggal di Ruko tersebut.

"Hanya sesekali saja datang kesini, paling seminggu sekali. Saya sendiri tidak kenal, hanya kenal wajah suka mondar-mandir," tutur warga yang tinggal di sebelah Ruko tempat tinggal MA ditemui Rabu (11/8/2021).

Tetangga MA menyebut bahwa seperti keluarga di kompleks ruko tersebut, keluarga MA cukup tertutup.

Baca juga: Akhirnya Terjawab, 3 Kali Nikah Ganti Suami, Ini Kenapa Dewi Perssik Belum Punya Momongan

Terlebih toko di rumah itu tidak pernah dibuka atau difungsikan untuk usaha.

"Ini memang hanya rumah saja. Itu kayaknya ada orang di dalam," jelasnya.

Wartakotalive.com mencoba mengkonfirmasi ke Ketua RT setempat bernama Diding.

Namun Diding juga mengaku tidak mengenal sosok MA.

"Waduh disini orangnya tertutup semua. Jadi kalau enggak dicek kartu KK-nya agak sulit hafalnya," jelas Diding.

Bawa Bensin

Kompol Abdul Rachim menuturkan, Jumat (6/7/2021), sekitar pukul 23.10 WIB Mery dan Anastasia terlibat cekcok di mobil Mery depan bengkel.

Leo lalu meninggalkan Mery Anastasia, ia masuk ke dalam bengkel.

Leo lantas memberitahukan orangtuanya, Edi dan Lilis bahwa Mery akan membakar bengkel mereka.

Saat itu Mery Anastasia sudah pergi meninggalkan bengkel.

"Jadi dari keterangan saksi sebelum kejadian itu Leo cekcok di dalam mobil tapi lanjut di depan bengkel.

Nah akhirnya pergi tuh (pacar) enggak lama dari situ kebakaran," jelas Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Rupanya Mery diketahui membeli sembilan liter bensin eceran tak jauh dari bengkel.

"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter," kata Zazali.

Menurut Zazali saat kembali ke bengkel, Mery hanya menyiramkan empat liter bensin.

Mery Anastasi alias MA dokter muda yang hancurkan masa depannya sendiri karena tega menewaskan tiga orang. (ISTIMEWA)
"Diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono

Pasalnya Polisi menemukan lima kantong plastik bensin di mobil Mery Anastasia.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali.

Dengan modal bensin, Mery membakar bengkel yang juga rumah Leo.

Saat kebakaran terjadi, dua orang menyelamatkan diri dan tiga orang lainnya meninggal dunia.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews-bogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved