News Video
Ini Dia, 3 Tips Menggunakan Pembalut Kain Agar Lebih Nyaman saat Menstruasi
Pembalut kain bersifat reusable alias dapat digunakan berulang-ulang, setelah digunakan, pembalut kain bisa dicuci, dan dapat digunakan kembali.
TRIBUN-MEDAN.COM - Berbeda dengan pembalut zaman dulu, kini ada jenis yang memudahkan kamu untuk memasangnya karena terdapat penjepit untuk direkatkan pada celana dalam.
Pembalut kain bersifat reusable alias dapat digunakan berulang-ulang, setelah digunakan, pembalut kain bisa dicuci, dikeringkan dan dapat digunakan kembali.
Meski terlihat lebih mahal, sebenarnya terhitung lebih hemat, sebab kamu hanya mengeluarkan biaya besar di awal saja dan dapat dipakai berkali-kali.
Selain itu, dengan menggunakan pembalut kain, kita turut membantu mengurangi produksi sampah dari pembalut sekali pakai.
Pembalut kain adalah bantalan untuk menyerap darah menstruasi yang dapat Anda gunakan kembali.
Nah, agar fungsi pembalut kain lebih maksimal dan penggunaannya nyaman, berikut ini beberapa tips yang perlu kamu lakukan:
1. Ganti tiap 3 sampai 4 jam sekali
Untuk menjaga kulit biar enggak lembap, ganti pembalut ketika sudah lebih dari empat jam.
Tapi jangan khawatir, berbeda dengan pembalut sekali pakai, menggunakan pembalut kain dalam jangka waktu yang lama tidak membuat kulit iritasi.
Namun, kulit akan terasa kurang nyaman, terlebih jika pembalut sudah terasa penuh, meskipun belum empat jam.
2. Pilih ukuran yang tepat
Kesalahan yang sering dilakukan kaum hawa adalah membeli pembalut kain dengan ukuran yang kurang pas.
Jika kamu membeli yang terlalu pendek, tentunya itu tak akan mampu menampung darah haid, sehingga rentan terjadi bocor atau nembus ke luar.
Jika pilih yang terlalu panjang, itu akan membuat permukaan kulit yang tidak ikut mengeluarkan darah, seperti bokong, menjadi terlalu lembap, gatal, dan muncul ruam di bagian organ intim.