Kumpulan Doa
Bacaan Zikir yang Dibaca Nabi Muhammad, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan
TRIBUN-MEDAN.com - Umat Muslim dianjurkan selalu bersyukur dan berzikir kepada Allah SWT dengan cara memanjatkan doa dan pujian pada pagi dan petang.
Selain itu, amalan dahsyat sebelum memulai hari adalah beristighfar dengan merapalkan ungkapan permohonan ampunan.
Dengan istighfar kita bisa memperoleh obat kesembuhan atas berbagai penyakit, baik sakit pada tubuh mau pun sakit secara mental.
Nabi Muhammad bersabda : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ وَدَوَاءُ الذُّنُوْبِ الْاِسْتِغْفَارُ
"Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ali Ra.
Nabi saw juga bersabda :
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا أَصَرَّ مَنِ اسْتَغْفَرَ وَإِنْ عَادَ فِى الْيَوْمِ سَبْعِيْنَ مَرَّةً
Artinya Nabi bersabda, Tidak ada dosa yang menumpuk bagi orang yang meminta ampunan meskipun ia mengulanginya dalam sehari tujuh puluh kali. Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Daud dan imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Bakkar As-Shiddiq Ra.
Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), usai bangun dan mendirikan sholat Subuh, umat Muslim dianjurkan tidak terburu-buru langsung beraktivitas meninggalkan tempat sholat.
Ada amalan yang sangat dahsyat manfaatnya, dan apabila dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas akan mendatangkan ketenangan, kecukupan kebutuhan, mendapatkan perlindungan Allah, dan mendapatkan pahala di sisi-Nya.
UAH mengatakan zikir pagi sangat penting dikerjakan, dan tidak memberatkan umat Islam.
Karena zikir bisa mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah dan dapat dilakukan saat duduk, berdir, berjalan, sedang berkendara, atau menjalankan aktivitas lainnya.
Allah berfirman dalam Surat An-nisa 103 :
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
103. Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.