WAJIB Dicoba, Durian Bakar Pertama di Kota Medan, Jadi Kuliner Alternatif yang Ramah untuk Perut
Inovasi tersebut dengan cara dibakar, tujuannya selain untuk menghilangkan bau durian dan ini pertama kalinya di Medan.
Penulis: M Daniel Effendi Siregar | Editor: Ayu Prasandi
Permintaan durian bakar Patar, per harinya mencapai 20-30 buah pada hari biasa, namun kalau hari besar mencapai 40-50 buah per hari.
Durian Patar dipasok dari Kabupaten Dairi, setiap harinya ia menampung 2000-3000 buah durian per hari.
"Durian ku ini dipasok dari Dairi, sehari 2000 hingga 3000 buah per hari. Untuk penyajiannya ada yang biasa, dan ada yang dengan cara dibakar sesuai selera. Kalau mau dibakar pembeli harus menunggu hingga 20-30 menit, setelah dia merekah (terbuka sendiri) barulah bisa disajikan," ucapnya.

Penyajian durian bakar ini memiliki rasa yang legit dan lemak, apalagi di nikmati masih hangat.
Selain dagingnya keras (tidak lembek), teksturnya juga lembut dan tidak begitu berbau.
Seperti pengunjung Khusnul Khatimah menjelaskan rasa durian bakar pesanannya lebih legit dan lembut.
Baca juga: Jenderal Satu Angkatan Sintong Panjaitan Wafat, Rekannya Menumpas Teroris Pembajak Pesawat Garuda
Ia sering berkunjung ke Indo durian 2, namun baru sekali ini merasakan durian bakarnya.
"Ia lebih nikmat, lemak dan lembut. Enak sih dibandingkan durian biasa tanpa olahan. Ini baru pertama sekali mencoba karena penasaran liat buah durian dibakar ini," tutup Khusnul.
(sir/tribun-medan.com)