News Video
Nikmati Liburan dengan Seruput Kopi Beras yang Hanya Ada Di Cafe Kome Medan
Sudah dibuka sejak September 2019, CEO atau pemilik cafe Kome Erianto Avril menyatakan rice Coffee buatannya tidak hanya pertama kali di Medan.
Nikmati Liburan dengan Seruput Kopi Beras yang Hanya Ada Di Cafe Kome Medan
TRIBUN-MEDAN.com, Medan – Kome adalah satu di antara ratusan tempat ngopi para kaum millenial di kota Medan.
Lokasinya tepat di Jalan Teuku Cik Ditiro No 8A, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan Sumatra Utara.
Tempat kopi dengan logo hijau ini rupanya menghadirkan menu andalan yang satu - satunya hanya ada di Kota Medan, yakni Kopi Beras atau Rice Coffee.
Sudah dibuka sejak September 2019, CEO atau pemilik cafe Kome Erianto Avril menyatakan rice Coffee buatannya tidak hanya pertama kali di Medan. Tapi di tingkat nasional sampai internasional.
Ide awal ingin menghidangkan rice coffee ini pun terbilang sederhana. Ia yang memang pecinta Coffee ketika ingin membuka cafe melihat pasar yang cukup besar di Coffee shop.
"Jadi saya berpikir untuk bersaing di Coffee shop harus ada hal beda dari yang lainnya atau kebanyakan. Makanya timbul niat ciptakan hidangan kopi dengan rasa tersendiri," kata Erianto kepada Tribun Medan, Minggu (22/8/2021).
Sampai - sampai nama Kome yang diambil dari bahasa Jepang juga berarti beras. Filosofinya, ia berkeinginan agar tempat kopinya itu dibutuhkan masyarakat.
Selayaknya dalam kehidupan sehari - hari masyarakat sangat tergantung pada beras. Merasa ada hal yang kurang jika tidak memakan beras. Kondisi seperti itu lah yang dingin dihadirkan pula di Kome.
Khasiatnya juga terbilang baik untuk dikonsumsi penikmat kopi. Dia menjelaskan pernah melakukan riset kepada beberapa orang.
Dari 10 orang yang punya riwayat asam lambung, dijelaskan cuma tiga yang merasakan asam lambung. Sedangkan yang lainnya merasa aman sekali.
“Jadi kopi ini tidak membuat asam lambung dan tidak menaikkan gula darah karena hanya dari manisnya beras yang sudah di ekstrak,” sebutnya.
Untuk pembuatannya sendiri, dijelaskan sejak awal ia sudah mempersiapkan beras yang sudah diolah menjadi semacam air sirup sehingga tinggal ditambahkan dengan susu, kopi, dan cairan pandan.
Amatan, Tribun Medan setelah bahan itu dicampurkan dalam satu tempat minum yang berlogo Kome, tampak perpaduan tiga warna yang berlapis.
Warna pertama kecoklatan, kemudian putih yang berasal dari susu, dan hijaunya cairan pandan terletak di bagian paling dasar.