Mural dan Coretan

Mural dan Coretan Bernada Kritikan Mulai Muncul di Medan: Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit

Mural dan coretan bernada kritikan mulai muncul di Kota Medan dengan kalimat-kalimat tajam. Ada bertuliskan Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Mural kritik terhadap pemerintah yang berada di Jalan Ahmad Yani, Medan di seberang toko kue dan roti Jawara, Kamis (26/8/2021).(TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Sejumlah tempat di Kota Medan mulai dipenuhi mural dan coretan dinding bernada kritikan.

Satu diantara tempat yang kini banyak mural dan coretan dinding bernada kritikan itu ada di dinding gedung tua  Jalan Ahmad Yani Medan, seberang toko kue dan roti 'Jawara'.

Terlihat tembok berwarna putih kusam ini dicat menggunakan cat semprot berwarna hitam dengan tulisan 'Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit'.

Baca juga: Tuai Badai Kritik, Polri Apresiasi Anak Muda Pembuat Mural Jokowi 404: Not Found

Lalu di tiang penyangga sebelahnya tertulis 'corona, corona,corona'.

Seorang warga yang bekerja di pertokoan sekitar menyebutkan tulisan kritik terhadap pemerintah ini masih baru. 

Ia mengatakan kurang lebih seminggu.

Sebab hampir setiap hari ia melewati gedung yang sudah lama tak dipergunakan ini.

Baca juga: Pencarian Pembuat Mural Jokowi 404: Not Found Dihentikan, Ini Alasan Kapolres Metro Tangerang!

"Baru ini bang. Sebelumnya enggak ada. Kurang lebih semingguan lah. Soalnya setiap hari aku lewat sini," kata Fauzi, karyawan toko di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan Medan, Kamis (26/8/2021).

Tulisan serupa pun nampak di sisi kanan gedung.

Tetapi kali ini menggunakan cat berwarna merah dan sedikit hitam.

Tulisan di depannya ini lebih gahar karena tertulis kata 'Merdeka Atau Mati'.

Baca juga: Setelah Viral Mural Jokowi: 404 Not Found, Kini Muncul Lagi Mural Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit

Mural kritik terhadap pemerintah yang berada di Jalan Ahmad Yani, Medan di seberang toko kue dan roti Jawara, Kamis (26/8/2021).(TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)
Mural kritik terhadap pemerintah yang berada di Jalan Ahmad Yani, Medan di seberang toko kue dan roti Jawara, Kamis (26/8/2021).(TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO) (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Lalu di sebelahnya juga ada tulisan bernada kritik kepada aparat dengan cat hitam bernada 'Krisis Moral Aparat Keparat'.

Senada dengan Fauzi, seorang petugas Dinas Perhubungan, Hari Fitriansyah mengungkapkan tulisan yang ini baru-baru saja dilihatnya. Tetapi untuk yang 'Merdeka Atau Mati' sudah lebih dulu muncul.

"Nah kalau yang merah itu sudah ada dukuan daripada yang tulisan Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit. Soalnya disitu sering dibuat foto-foto," katanya.(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved