Bunuh Ayah dan Kakaknya

Lokasi Pembunuhan di Jalan Wakaf Medan Dikhawatirkan Jadi Klaster Baru Covid-19, Petugas Kewalahan

Karena warga tak mau bubar, anggota TNI yang kebetulan ada di lokasi ikut berusaha membubarkan kerumunan.

Penulis: Array A Argus | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ARRAY
Kerumunan masyarakat di lokasi pembunuhan Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Lokasi pembunuhan di Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat dipadati ratusan masyarakat.

Warga berdesak-desakan hendak masuk ke rumah tempat dimana Sugeng dibunuh oleh anaknya bernama M Arsyad.

Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Dibunuh, Kondisi Perut Robek, Warga : Ditikam Dibagian Perut

Dikhawatirkan, lokasi pembunuhan ini bakal menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.

Warga berada di lokasi pembunuhan
Warga berada di lokasi pembunuhan (TRIBUN MEDAN/ARRAY)

Baca juga: Point Guard Damian Lillard Batal Gabung LA Lakers, Russell Westbrook Jadi Biang Keroknya

"Sudah bubar, apalagi yang mau dilihat. Sudah enggak ada apa-apa di sini," teriak anggota kepolisian berseragam sipil, Sabtu (28/8/2021).

Meski sudah dibubarkan, warga tak mau tahu dengan imbauan polisi.

Mereka tetap berusaha merangsek masuk ke rumah lokasi pembunuhan.

Bahkan, beberapa warga tampak sibuk mengabadikan lokasi kejadian menggunakan kamera selularnya.

Karena warga tak mau bubar, anggota TNI yang kebetulan ada di lokasi ikut berusaha membubarkan kerumunan.

Namun tetap saja, warga berkerumun.

Baca juga: Arsyad Tikam Abang Kandung dan Ayah di Kamarnya, Berikut Kronologinya

Kerumunan masyarakat di lokasi pembunuhan Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat
Kerumunan masyarakat di lokasi pembunuhan Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat (TRIBUN MEDAN/ARRAY)

Bahkan beberapa diantaranya tidak menggunakan masker.

Sampai detik ini, lokasi kejadian masih padat.

Saking padatnya, arus lalu lintas di lokasi macet total.

Mobil yang hendak melintas terpaksa berjalan lamban menembus kerumunan masyarakat.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved