Pembunuhan Ayah dan Anak
Tetangga Bilang Ayah yang Dibunuh Anaknya Sudah Dua Hari Tidak Kelihatan
Korban pembunuhan sudah hari tidak kelihatan lantaran kabarnya sakit sebelum dibunuh anaknya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Sugeng beserta putra pertamanya Riski sudah dimakamkan pihak keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Wakaf, lingkungan XV, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.
Keduanya meninggal dunia setelah dikabarkan dibunuh oleh M Arsyad, anak kedua Sugeng, yang juga adik kandung Riski.
Di tengah proses pemakaman, Muhammad Muslim, tetangga korban menceritakan dua hari sebelum kejadian, Sugeng dikabarkan jarang keluar rumah karena sakit.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Arsyad Hujami Ayah dan Abangnya Berkali-kali dengan Pisau Dapur
"Dua hari sebelum kejadian sempat saya tanya (kepada Arsyad) kenapa ayahnya jarang keluar. Ternyata lagi sakit atau kurang sehat," kata Muslim, Sabtu (29/8/2021)
Ia pun mengungkapkan, Arsyad adalah anak yang ramah dan sering berada di masjid untuk salat.
Selain itu juga, Arsyad orang yang sering bertegur sapa dengan tetangganya.
Ia mengatakan, Arsyad sejauh pengenalannya belum pernah dirundung masalah.
Baca juga: Warga Kaget Arsyad Bunuh Kakak dan Ayahnya : Anaknya Bagus, Baik Sama Orang
"Tapi kalau ada urusan keluarga kita tidak tahu. Semalam pun saya masih bertanya ke Arsyad ayah dimana. Dijawabnya di rumah," ucapnya.
Dikatakan, Arsyad juga bukan orang tempramental, tidak pernah milih - milih, apa pun dikerjakan.
Arsyad dulu disebutkan bekerja serabutan. Kadang kala buat kerajinan pot bunga, bekerja di Doorsmeer di sekitar rumahnya.
"Umurnya 20-an, abangnya 21 tahun. Udah tamat sekolah sama abangnya. Masyarakat tidak menyangka sama sekali lah pokoknya," tutupnya.(cr8/tribun-medan.com)