Berita Medan
Kondisi Proyek Floodway untuk Atasi Banjir Medan, Sudah Tahap Ini
Pekerjaan meliputi pemancangan FPC, pembangunan pelimpah, pengerjaan rigid, serta pembuatan saluran terbuka.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, meninjau langsung progres pengerjaan proyek Floodway Sei Sikambing–Belawan di Jalan Asoka Pasar 1, Kecamatan Medan Selayang. Saat ini sudah mulai tahap penyelesaian, Selasa (28/10/2025)
Dalam peninjauan tersebut, Rico didampingi Plt Kepala Dinas Sumber Daya Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan, Gibson Panjaitan, serta perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).
Pihak BWSS menyampaikan bahwa pengerjaan proyek floodway ini telah memasuki tahap akhir dan akan segera rampung.
Pekerjaan meliputi pemancangan FPC, pembangunan pelimpah, pengerjaan rigid, serta pembuatan saluran terbuka.
Rico berharap, selesainya proyek Floodway Sei Sikambing–Belawan ini mampu memberikan dampak signifikan terhadap pengendalian banjir di Kota Medan.
Masalah ini masih menjadi warisan masalah yang tak kunjung selesai.
“Mudah-mudahan Floodway ini bisa selesai dengan lancar dan manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat. Air dari Sungai Deli dan Sungai Sei Sikambing nantinya akan dialirkan ke Sungai Belawan melalui floodway ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa Pemko Medan akan terus berupaya mencari dan melaksanakan berbagai solusi dalam mengurangi potensi genangan dan banjir di wilayah kota.
Pembangunan Floodway Sei Sikambing–Belawan ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis retensi banjir, yang tidak hanya mengalirkan air lebih cepat ke hilir, tetapi juga menampung limpasan air saat curah hujan tinggi agar tidak meluap ke permukiman warga.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 103 Kasus Kriminal, HMI Medan Nilai Jadi Cermin Masalah Moral dan Sosial di Akar Rumput |
|
|---|
| Nyaris Jadi Korban Begal, Pengusaha Batu Nisan Dibacok, Tangan Hampir Putus |
|
|---|
| Intervensi Inflasi Cabai Merah Kisruh, Pedagang Petisah Tolak Harga Rp35 Ribu: Ini Mematikan Usaha |
|
|---|
| Peduli Kesehatan Mata, Santika Premiere Dyandra dan FKD Kompas Gramedia Adakan Health Talk |
|
|---|
| Pemuda di Belawan Tega Aniaya Adik Kandungnya Gara-gara Charger HP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.