Lantamal Belawan Targetkan Setiap Hari Suntik 1.500 Dosis Vaksin ke Warga Pesisir

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan, pihaknya turut dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Medan.

"Hari ini kita melihat program serbuan vaksinasi. Target satu hari ini 1.500 dosis disuntikkan. Ini kerjasama Pemda, TNI-Polri, BUMN. Dan saya perintahkan TNI AL dari Aceh sampai Merauke untuk konsentrasi kepada vaksinasi," kata Laksamana Yudo Margono di Lantamal I Belawan, Senin (30/8/2021). 

Menurutnya, sejak 23 Juni lalu, sebanyak 872.000 masyarakat di pesisir telah divaksinasi. Bahkan kepada masyarakat di kepulauan dengan cara mengerahkan KRI.

"Sebanyak 872 ribu walau memang masih ada juga yang belum. Untuk menjangkau hingga ke pulau kita kerahkan KRI. Jadi kita memang konsentrasi di vaksinasi sebagai program pemerintah. Bahkan latihan rutin yang besar sementara kita tunda untuk fokus ke vaksinasi," lanjut Laksamana. 

Tak hanya vaksinasi, pasokan oksigen hingga penyediaan lokasi Isolasi Terpusat juga sudah dilakukan TNI AL. 

"Harapan kita adalah membantu program pemerintah agar Pandemi ini cepat selesai," pungkas Laksamana Yudo Margono. 

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Golkar Meutya Hafid mengapreasiasi kolaborasi yang melibatkan Pemko Medan, Pemprovsu, TNI, Polri dan semua pihak dalam mengatasi Pandemi ini.  

"Saya apresiasi, bahwa hanya dengan kebersamaan dan kolaborasi kita bisa lawan Pandemi. Negara harus hadir saat masyarakat membutuhkan, dan kita lihat saat ini TNI AL hadir. Pemko Medan, Pemprovsu, semua harus berkolaborasi tidak bisa sendiri-sendiri," kata Meutya. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, telah membuat kebijakan agar seluruh Puskesmas melayani masyarakat hingga tak terjadi keramaian. 

Di samping itu, Bobby Nasution telah memutuskan agar anggaran pembelian mobil dinas digantikan menjadi pembelian ambulan untuk vaksinasi. 

"Kita sudah ada beberapa unit ambulan vaksinasi, dan itu akan kita tambah dari anggaran mobil dinas kita alihkan untuk beli mobil ambulan vaksinasi. Harapannya vaksinasi di Medan cepat selesai dan masyarakat semua yang membutuhkan bisa tercover dan lebih dekat dari kediaman masing-masing," pungkasnya. (cr14/tribun-medan.com)