Air Terjun Saringgana Langkat, Lokasi Wisata yang Tawarkan Pemandangan Alam Luar Biasa

TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI-Air Terjun Saringgana yang terletak di Desa Sulkam, Kecamatan Kutambaru Marike, Kabupaten Langkat, miliki panorama alam yang luar biasa.

Tempat wisata ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)

Kabupaten Langkat, memang adalah salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki banyak lokasi yang menakjubkan.

Jika Anda datang dari Kota Medan, akan memakan waktu satu sampai dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan.

Jalur ini mengarah ke pemandian alam Bukit Lawang, yang banyak dikunjungi wisatawan.

Untuk sampai ke air terjun, memakan stamina lebih, karena jalan hutan yang masih asri.

"Untuk sampai ke lokasi memang memakan waktu, karena jalan hutan masih mendaki dan menurun melewati pepohonan dan akar," kata Edy, warga Kota Binjai, Rabu (1/9/2021).

Untuk tracking ke air terjun memakan waktu sekitar 15 menit. Melintasi titi kayu untuk menyeberangi sungai.

Baca juga: Sungai Asahan Meluap, 205 Rumah di Desa Sei Dua Hulu Terendam Banjir

"Tapi, begitu sampai di lokasi akan sangat menguras rasa lelah perjalanan," ucapnya. 

Lanjutnya, sesekali pengunjung yang akan berjalan menuju air terjun, akan melihat aksi monyet-monyet bergelantungan di pepohonan.

Air Terjun Saringgana memiliki air yang sangat jernih. Selain itu, rasa airnya manis dan sejuk.

"Begitu kita tiba di lokasi, semua capek yang kita rasakan akan hilang melihat keindahan air terjunnya," jelasnya.

Pastinya, seluruh wisatawan dan pengelola tempat wisata sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

Dalam hal ini, insfratruktur jalan yang harus diperbaiki oleh pemerintah, sehingga memudahkan wisatawan datang ke Kabupaten Langkat. 

Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Batak Ho Do Na Tarpilit Dipopulerkan Shandy Trio Feat Caca Manalu

"Ke depan yang sangat diharapkan adanya perhatian soal jalan menuju wisata ini. Saat ini yang saya dengar warga beserta camat sudah mengelolanya. Seperti fasilitas pondok-pondok atau area berkemah sudah tersedia di sini," sambungnya.

Sejauh ini, pihak warga belum menyerap retribusi alias gratis untuk pengunjung yang ingin mengunjungi Air Terjun Saringgana.

Namun, bagi yang butuh pemandu wisata bisa meminta bantuan warga setempat.

(wen/tribun-medan.com)