Tukang Pangkas di Sei Mencirim Meregang Nyawa di Depan Rumah Tetangga, Ketuk Pintu Pukul 2 Pagi

Pria yang biasa dipanggil sebagai Bapak Samuel itu ditemukan berlumuran darah dan sempat dikira sebagai korban kejahatan.

Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Warga menunjukkan tempat Pak Samuel meregang nyawa di depan rumah di Desa Suka Maju, Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Jumat (3/9/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang tukang pangkas di Desa Suka Maju, Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, meregang nyawa di depan rumah tetangganya dan akhirnya meninggal, Jumat (3/9/2021) dini hari.

Pria yang biasa dipanggil sebagai Bapak Samuel itu ditemukan berlumuran darah dan sempat dikira sebagai korban kejahatan. Belakangan diketahui ia meninggal karena penyakitnya.

"Bukan pembunuhan. Dia ada sakit paru-paru tadi katanya," kata Inarta, tetangga Bapak Samuel.

Inarta mengatakan, pintu rumahanya diketuk Bapak Samuel sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka pun memutuskan untuk menghubungi kepala desa dan warga lainnya karena takut ada sesuatu. 

Tak lama kemudian, setelah warga berkumpul, suami Inarta pun membuka pintu rumahnya. Saat itu ia melihat Bapak Samuel tergeletak berlumuran darah.

"Minta tolong ke rumah kami. Suamiku enggak berani langsung buka sampai ada yang lain. Karena kami kira kan pembunuhan atau apa," ucapnya.

Polisi datang sekitar pukul 06.09 WIB dan melakukan pemeriksaan. Di rumah Bapak Samuel juga ditemukan darah berceceran.

Korban pun dibawa ke RS Bhayangkara TK II, Medan. (cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved