Wakil Bupati Langkat Beberkan Tempat Pelelangan Ikan, Begini Informasi Terkininya
Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin menerima audiensi Pimpinan Resor Keluarga Besar Putra/Putri (KBPP) Polri, Kabupaten Langkat
TRIBUN-MEDAN.COM, STABAT - Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin menerima audiensi Pimpinan Resor Keluarga Besar Putra/Putri (KBPP) Polri, Kabupaten Langkat. Dalam kunjungan itu, KBPP nyatakan bersedia membantu Pemerintah Kabupaten Langkat.
Ketua KBPP Polri, Kabupaten Langkat, Martin Taringan mengatakan, mereka sudah membantu pemerintah dan akan selalu bersedia berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat. Apalagi, saat ini, pandemi Covid-19 tidak kunjung usai.
"Kami telah menempatkan personil membantu para Nakes, dalam memberikan edukasi dan mengawasi laju Covid-19 di Langkat, yang berada dalam 12 sektor," ujarnya saat berbincang di ruang rapat Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin.
Ia menjelaskan, 12 sektor yang diturunkan personel mereka di antaranya di Kecamatan Besitang, Kecamatan Pangkalan Susu, Pangkalan Berandan, Gebang, Tanjungpura, Padang Tualang, Bahorok, Secanggang, Kuala, Stabat dan Hinai.
Lebih lanjut, mereka akan menempatkan anggota organisasi mereka di 23 kecamatan di Kabupaten Langkat. Adapun, seluruh anggota KBPP Polri Langkat berjumlah 1200 orang.
Sedangkan, Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin menyatakan, KBPP Polri Langkat harus terus menerus mengajak masyarakat untuk waspada terhadap wabah Covid-19. Lalu, mengajak generasi muda untuk menolak narkotika.
"Teruslah bersinergi dan membantu pemerintah, baik melawan Covid-19, memberantas narkotika dan pembangunan lainnya," katanya.
Ikut Sidang Paripurna DPRD Langkat.
Sebelum menerima audiensi, Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin menghadiri sidang paripurna DPRD Kabupaten Langkat. Kala itu, ia menjawab pandangan umum delapan fraksi DPRD Langkat.
Adapun jawaban dari Syah Afandin terkaitpaut Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada P.APBD tahun anggaran 2021, yang diperkirakan meningkat sebesar Rp1.523.694.400,- dimana sebelumnya Rp167.120.835.030. Kini, menjadi Rp168.644.529.430.
Selanjutnya, ia jelaskan terkait tempat pelelangan ikan di Pangkalan Susu. Saat ini, Pemkab Langkat terus berupaya untuk menyelesaikan proses peralihan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) menjadi aset pemerintah kabupaten.
Adapun TPI yang berada di Langkat saat ini berjumlah 5 unit. Masing- masing berada di Kecamatan Pangkalan Susu 2 (dua) Unit, Babalan 1 (satu) unit, Gebang ada 1 (satu) unit, dan Kecamatan Tanjung Pura ada 1 (satu) unit.
Selanjutnya, Pabrik ES yang ada di Kecamatan Pangkalan Susu dikelola kelompok nelayan menjadi aset Pemkab Langkat. Pembangunan Pabrik ES itu bersumber dari dana tugas pembantu (TP), Kementerian Kalautan dan Perikanan.
"Saat ini sudah tercatat pada aset Pemkab Langkat dan proses selanjutnya akan dilakukan penyusunan Perda tentang retribusi pengelolaan Pabrik ES tersebut," ujarnya dihadapan para anggota DPRD Langkat.
(*)