Cerita Seleb

Muncul Video DS Berdendang Dangdut, Pria Diduga Korban Pelecehan Saipul Jamil, Warganet: Kasihan

Pasalnya kebebasannya dari penjara malah membuat kontroversi hingga muncul petisi dari publik untuk memboikot Saipul Jamil ini dari TV.

Kolase Tribunnews Bogor dan Tribun Manado
Saipul Jamil di penjara - Muncul Video DS Berdendang Dangdut, Pria Diduga Korban Pelecehan Saipul Jamil, Warganet: Kasihan 

TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan ini nama Saipul Jamil memang sedang menjadi perbincangan publik.

Pasalnya kebebasannya dari penjara malah membuat kontroversi hingga muncul petisi dari publik untuk memboikot Saipul Jamil ini dari TV.

Kini di tengah kabar ini, malah beredar video seorang pria yang diduga adalah korban sang pedangdut kondang ini lagi asyik berdendang.

Hal ini pun bak membuat netizen auto tepuk jidat dan mengira kalau satu negara kena tipu lagi.

Untuk diketahui, kini banyak pihak yang memprotes kemunculan Saipul Jamil di TV usai dirinya bebas dari penjara.

Penyanyi dangdut Saipul Jamil, koruptor dan pelaku pencabulan anak di bawah umur, bebas dari penjara dan mendapat sambutan luar biasa saat ia keluar dari Hotel Prodeo tersebut.
Penyanyi dangdut Saipul Jamil, koruptor dan pelaku pencabulan anak di bawah umur, bebas dari penjara dan mendapat sambutan luar biasa saat ia keluar dari Hotel Prodeo tersebut. (Istimewa)

Tak sedikit diantara mereka yang menyebutkan kalau kemunculan Saipul Jamil ini tak memikirkan perasaan korban pelecehannya.

Tak ayal, banyak stasiun televisi yang meminta maaf karena telah mengundang Saipul Jamil dan kehadirannya di televisi tak lagi diterima.

Kendati demikian, sosok ayng diduga adalah korban Saipul Jamil ini sukses bikin netizen kaget.

Sebelumnya, kuasa hukum korban ini sempat mengatakan kalau kliennya ini mengalami masa-masa berat akibat perilaku Saipul Jamil pada dirinya.

Dilansir TribunWow.com, melalui kanal YouTube voidotid pada Senin (6/7), Osner teringat usahanya saat membela korban akibat kasus asusila yang ia alamai.

Bahkan usai putusan ditetapkan oleh hakim, korban ini memilih untuk pindah rumah.

"Itu perkaranya kan 2016, 2017 putusan. Seingat saya 2018 kita masih komunikasi, setelah itu mereka pindah rumah," kata Osner.

"Pindah rumah mereka, karena kan malu ya. Memulihkan nama baik dia, memulihkan kejiwaan dia," ujar Osner.

Osner pun akui kalau dirinya kehilangan kontak dengan korban dan keluarganya.

Meski begitu, ia pun akan berusaha mencari keberadaan korban untuk melihat kondisinya.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved