Malu Wajahnya Dicaci Jelek, Wanita Ini Berubah Jadi Cantik & Sukses, Kini Punya Perusahaan Oplas
Kisah wanita bernama Mikishi berjuang mengubah wajahnya dengan operasi plastik hingga menjadi cantik bak seorang model karena sering dihina.
TRIBUN-MEDAN.com - Dulu dihina jelek, wanita ini berubah jadi cantik dan sukses, miliki perusahaan operasi plastik sendiri
Kisah wanita bernama Mikishi berjuang mengubah wajahnya dengan operasi plastik hingga menjadi cantik bak seorang model karena sering dihina.
Tak hanya sukses jadi cantik dan menawan, ia juga memiliki perusahaan khusus untuk melakukan operasi plastik
Orang-orang di sekitar yang sempat mencibirnya bungkam dan malu, setelah melihat perubahan wanita tersebut.
Wanita ini diketahui bernama Mikishi.
Lewat akun Twitternya, Mikishi menceritakan kisahnya yang kerap dihina lantaran berwajah jelek namun bermimpi menjadi seorang model.
Dalam unggahan yang ditulisnya Maret tahun ini, Mikishi mengaku perubahan wajahnya adalah hasil dari sayatan pisau bedah.

Ya, perubahan wajah Mikishi ini ternyata hasil dari operasi plastik yang dilakukannya setelah lulus SMA.
Total Mikishi menghabiskan biaya sebesar Rp 565 juta untuk mempermak wajahnya menjadi seperti sekarang ini.
Kepada majalah Jepang SPA, Mikishi akhirnya menceritakan kisah sakit hatinya saat orang-orang mulai menghina penampilannya.
Awalnya Mikishi bercerita pada sahabat SMP-nya jika ia bermimpi menjadi seorang model kelak.
Sayangnya curhat Mikishi justru menjadi tertawaan sahabatnya.
Bahkan teman yang dia percaya menertawakannya, bertanya apakah belakangan ini dia melihat ke cermin atau tidak.
Sejak saat itulah Mikishi mulai merasa minder dengan penampilannya.
Bahkan ia pun merasa trauma untuk berbagi cerita dengan teman-temannya lagi.
Saking mindernya, Mikishi memutuskan untuk tidak pernah keluar dari rumah.
Ia juga selalu meminta orangtuanya menjemput dengan mobil.
"Saya sangat membenci wajah saya sehingga saya tidak ingin orang melihat wajah saya, jadi saya tidak suka berjalan keluar atau naik kereta.
Itu sebabnya saya bahkan meminta orang tua saya menjemput saya dari sekolah dengan mobil," kata Mikishi.
Bahkan Mikishi juga memutuskan untuk tidak lagi berhubungan dengan teman-temannya setelah lulus sekolah.

“Selain itu, mentalitas saya sangat tidak stabil, dan saya tiba-tiba menangis selama kelas.
Saya pikir saya tidak bisa terus hidup seperti itu, dan ketika saya lulus saya bersiap untuk memutuskan hubungan dengan teman-teman saya." ungkap Mikishi.
Hingga akhirnya Mikishi pun mengutarakan niatnya pada sang ibunda untuk melakukan operasi plastik.
"Saya mengaku kepada ibu saya bahwa saya ingin menjalani operasi plastik segera setelah saya lulus." tambah Mikishi.
Melihat kesungguhan hati putrinya, ibunda Mikishi pun tergerak hatinya.
Ia melihat betapa serius masalah penampilan bagi putri tercintanya.

Sejak itu, ibunda Mikishi pun mulai mencari tahu prosedur dan berkonsultasi pada beberapa dokter untuk operasi plastik bagi putrinya.
Pada hari pertama setelah lulus SMA, Mikishi menjalani operasi sayatan mata penuh, pembentukan kembali ptosis dan prosedur di sudut luar matanya.
Namun rupanya pengalaman pertama melakukan operasai plastik, Mikishi kembali merasa risau.
Ia takut bagaimana jika masih belum cukup cantik.
Alhasil ia memilih untuk tidak keluar rumah selama tiga bulan, dan jatuh ke dalam depresi berat.
Meski begitu, keluarganya membantunya melewatinya, dan dia mulai bersosialisasi setelah mendapatkan pekerjaan paruh waktu di kantor Pemerintah.

Meski telah menjalani prosedur pembedahan, Mikishi masih kurang percaya diri dengan penampilannya.
Hingga akhirnya Mikishi kembali menjalani operasi plastik lagi dan melakukan implan dagu, operasi hidung, serta lebih banyak perawatan pada matanya.
Sejak melakukan operasi plastik, Mikishi mengaku lebih berani memakai pakaian yang sebelumnya tak pernah ia pakai.
Merasa operasi plastik telah mengubah hidupnya dan mengembalikan harga dirinya, Mikishi pun mendirikan perusahan Popelka.Co.Ltd.
Siapa sangka, Popelka.Co.Ltd milik Mikishi ini merupakan perusahaan yang memberikan konsultasi dan konseling tentang operasi plastik, perkenalan di rumah sakit, dukungan biaya dan dukungan juru bahasa untuk prosedur di luar Jepang.
Lewat perusahaan itu Mikishi ingin menolong banyak orang yang mengalami hal pahit sepertinya.
Ia ingin membantu orang yang juga memiliki masalah dengan penampilan agar menjadi lebih dihargai.
"Jika Anda ingin menjalani operasi plastik atau tidak menyukai wajah Anda, Anda tidak boleh salah bicara," kata Mikishi.
“Orang tua dan guru sekolah tidak pernah mengerti alasan Anda dan banyak orang hanya mengatakan hal-hal yang tidak baik.
"Saya pernah berkonsultasi dengan guru kesehatan sekolah tentang masalah saya.
Lalu dia berkata, 'Ada banyak orang yang hidup bahagia meski mereka tidak manis.'
Sulit untuk menyadari bahwa tidak ada orang yang memahami Anda. " tambah Mikishi dilansir dari Oddity Central, Rabu (30/9/2020) lalu.
Sejak Mikishi membagikan transformasinya dan mengumumkan perusahannya di Twitter, banyak orang langsung menghubunginya.
Apakah anda berminat? (TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun Style