Kembali ke Medan, Jawara Masterchef Indonesia Jesselyn Disambut di Restoran Miramar

Jawara MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn Lawreen pulang ke Medan.

TRIBUN MEDAN/KARTIKA SARI
Jawara MasterChef Indonesia Season 8 Jesselyn Lauwreen bersama nenek dan kakeknya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jawara MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn Lawreen pulang ke Medan.

Kedatangan Jesselyn dirayakan di restoran keluarganya, Restoran Miramar, Rabu (15/9/2021).

Bersama keluarga besarnya, Jesselyn menggelar acara syukuran bersama anak yatim dan dilanjutkan dengan kegiatan berbagi sembako kepada masyarakat sekitar.

"Kebetulan aku baru sampai Medan hari ini dari Jakarta. Jadi dari keluarga juga mempersiapkan acara ini untuk berbagi kepada sesama. Semoga ini menjadi langkah pertama untuk terus berbagi," ungkap Jesselyn.

Meraih gelar jawara bukan hal mudah bagi dirinya. Jesselyn juga turut berterima kasih atas dukungan keluarga dan teman-teman yang mendukungnya hingga akhir.

"Dunia kuliner itu luas sekali dan banyak sekali yang bisa dipelajari. Semoga dengan kemenangan ini aku bisa lebih berbagi mengenai kuliner-kuliner khususnya di Sumatera Utara," ujarnya.

Selama beberapa bulan menjalani karantina di Jakarta, Jesselyn mengaku rindu dengan makanan khas Medan. Ia juga menyebutkan aneka makanan khas Medan Favoritnya dan masakan yang akan ia lebih perkenalkan lagi kepada masyarakat luas.

"Waktu final, aku served ikan na niura, dan Pak Menteri Sandiaga Uno yang datang saat itu mengatakan itu enak. Jadi aku sangat excited untuk kasih lihat orang Medan apa yang aku buat dengan ikan ini. Selain itu ada soto Medan itu enak banget dengan ciri khas santan, udang dan perkedel," tutur Jesselyn.

"Kemudian juga aku sangat suka kwetiaw Medan. Enggak ada di Jakarta yang seenak kwetiaw di Medan ya," tambahnya.

Pada ajang MasterChef, Jesselyn ditantang oleh para juri untuk memasak kuliner khas suku Batak, yaitu na niura.

Walaupun pertama kali memasak menu khas Batak tersebut, Jesselyn dengan pede mampu menyelesaikan tantangan tersebut hingga mengantarkannya sebagai jawara MasterChef Indonesia season 8.

Jesselyn secara khusus mendedikasikan kemanangannya untuk oma-nya.

"Dari kemenangan aku, aku juga banggain Oma karena dia ingin Miramar ini lebih berkembang lagi," kata Jesselyn.

Keahlian Jesselyn dalam memasak menurun dari neneknya, Juliet, pemilik restoran legendaris, Restoran Miramar yang sudah berdiri selama 50 tahun.

Neneknya itu mengucapkan rasa bangganya lantaran Jesselyn menjadi cucu satu-satunya yang mewarisi bakat memasaknya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved