TRIBUNWIKI
SOSOK Suwarno, Dirut PUD Pasar yang Lolos Seleksi BUMD Kota Medan Pernah Jadi Tukang Parut Kelapa
Suwarno mengaku telah menjadi pedagang kelapa di Pasar Petisah Medan selama hampir 29 tahun.
Hal lain yang akan segera dilakukan oleh Suwarno, pedagang kelapa yang kini menjadi Direktur Utama itu adalah menciptakan keamanan di pasar tradisional. Dia mengaku ingin mengubah mindset bahwa pasar tradisional adalah tempat bersarangnya kriminal.
Apalagi, lanjutnya, dalam beberapa waktu yang lalu terjadi peristiwa perampokan toko emas yang menghebohkan Kota Medan yang terjadi di Pasar Tradisional Simpang Limun.
"Memang itu bukan di bawah wewenang PD Pasar, tapi kita belajar dari situ bahwa penting meningkatkan keamanan, salah satunya seperti yang dicanangkan pak walikota yakni pemasangan kamera CCTV di sudut-sudut penting untuk mengawasi apa yang terjadi di pasar," ujarnya.
Lanjut kata Suwarno, selain itu dia berencana akan berkoordinasi kepada penegak hukum yakni kepolisian dalam upaya memberikan kenyamanan dan kemanan bagi masyarakat yang berbelanja.
"Tentu ini akan berkoordinasi dulu ya dengan pihak kepolisian ya, dalam hal menjamin masyarakat yang berbelanja, kan membawa barang-barang atau uang, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution usai mengumumkan jajaran direksi tiga PD yang baru langsung memerintahkan agar bekerja keras langsung di lapangan.
Baca juga: LIVE Mola TV! Jam Tayang Man City Vs Southampton, Ferran Torres Diprediksi Cetak Gol Lewat Sundulan
"Yang terpilih ini hasilnya di atas kertas bagus, hasil tes bagus, di atas kertas bagus. Tapi ini masih harus dibuktikan di lapangan, itu paling penting," kata Bobby.
Bobby mengatakan PUD Kota Medan bekerja bukan hanya sekadar mencari keuntungan semata. Tapi, ada juga perihal sosial kepada masyarakat.
"Ini menjadi tantangan direksi yang diumumkan tadi. Kalau diatas kertas bagus di lapangan paling penting," pesannya.
Selama bekerja nantinya, ke 12 direksi itu akan terus dipantaunya. Setelahnya akan ada evaluasi secara berkala.
(cr14/tribun-medan.com)
