News Video

Buruh Bangunan di Sergei Ciptakan Pesawat Aeromodelling dengan Belajar dari Facebook dan YouTube

Buruh bangunan di Serdangbedagai, Suherman (34), berhasil membuat Pesawat Aeromodelling hingga uji terbang

TRIBUN-MEDAN.COM - Buruh bangunan di Serdangbedagai, Suherman (34), berhasil membuat Pesawat Aeromodelling.

Suherman mengaku sudah mempelajarinya selama setahun melalui tayangan youtube dan grup facebook.

Membuat pesawat aeromodelling ini Suherman menggunakan bahan sederhana bahkan beberapa memanfaatkan limbah.

"Nama pesawatnya ini aeromodelling. Untuk bahan, body dari box buah dilapisi lakban, rodanya dari sandal jepit. Elektrik-elektrik dan remotnya beli online," ujar Suherman, Jumat (17/9/2021).

Komponen yang ada di dalam pesawat aeromodelling yaitu, motor brushless, esc, dan komponen-komponen ini hampir mirip dengan komponen untuk membuat robotik dan drone.

Ditanya kesulitan membuat pesawat aeromodelling, Suherman mengatakan, pada saat merakit elektriknya, dan harganya juga cukup mahal.

Selain itu, kesulitan lainnya pada saat mencari scale-nya atau bodynya agar kelihatan seperti pesawat aslinya.

Sedangkan, dibagian sayapnya, perlu perhitungan yang akurat dan yang paling utama di Centre Gravitasi (CG).

"Cara kerjanya dengan pesawat yang beneran hampir sama, cuma di mesinnya saja yang beda," ujar Suherman.

Untuk daya tahan batrainya, jika dimainkan secara normal bisa bertahan hingga tujuh menit.

"Tujuh menit tahan bang, batrainya, batrai cas," ujar Suherman.

Soal Ketinggian terbangnya, pesawat Aeromodelling milik Suherman bisa mencapai 500 meter dan jarak tempuhnya sejauh 500 meter juga.

"Kita juga enggak berani main tinggi-tinggi bang, karena mengganggu situasi terbang pesawat asli, jadi kita main di ketinggian 100 meter saja. Untuk main kayak gini, yang pertama diutamakan keamanan," ujar Suherman.

Sementara itu, biaya yang dihabiskan untuk membuat satu unit pesawat aeromodelling bisa sampai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

"Sudah ada yang pernah beli, tapi hanya body kitnya saja, tidak sama mesin-mesinnya, Bang. Harganya sekitar Rp 800 ribu - Rp 900 ribu," ujar Suherman.

Sedangkan, jika ada pembeli yang ingin membeli sekalian dengan mesinnya, harganya bisa sampai Rp 3 juta.

Dengan keahlian yang dimiliki Suherman, masyarakat sekitar juga merasa terhibur.

Hal ini dapat dilihat pada saat ia menerbangkan pesawat aeromodelling, masyarakat berkumpul untuk menyaksikanya.

Sempat terbenak dipikiran Suherman untuk membuat pesawat yang asli.

Tetapi untuk saat ini ia masih dikelas hobi saja dulu.

Sementara itu, Lurah Melati I Perbaungan, Erwinsyah Azri Siregar mengatakan, dirinya pribadi sangat memberikan apresiasi yang tinggi untuk keahlian dan kreatifitas yang dimiliki Suherman.

"Pak Suherman bisa membuat tiruan atau replika dengan keterbatasan dana dia mampu buat yang seperti ini," ujar Erwinsyah.

Pihak kelurahan juga akan terus mensupport Suherman dalam pengembangan membuat pesawat aeromodelling.

"Kemarin pak Suherman juga sudah mendapat bantuan UMKM, Kemudian kita surati Dinas Koperasi, bidang UMKM untuk mensupport dan memperhatikan pengembangan kreatifitas beliau ini," tutup Erwinsyah.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved