Cerita Seleb
Reaksi Uut Permatasari Ada Anak Kecil Mau Dicongkel Matanya oleh Orangtua Sendiri, Turun Lakukan Ini
Ngilu Dengar Anak Kecil Dicongkel Matanya oleh Orang Tuanya Sendiri untuk Jadi Tumbal Pesugihan, Uut Permatasari Langsung Turun Tangan Lakukan Hal Ini
Sebagai seorang ibu, dirinya menjenguk dan memberikan perhatiannya untuk AP.
Tampak dalam foto yang diunggah di media sosial, Uut Permatasari mengenakan seragam merah muda Bhayangkari.
Ia didampingi beberapa pengurus Bhayangkari Gowa menjenguk AP dan memberikan sebuah boneka sebagai wujud dukungan.
Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan menjenguk korban yang diduga jadi korban pesugihan ilmu hitam ayah dan ibunya di Tinggimoncong Gowa Sulsel.
"Selasa,7 September 2021
Ketua Bhayangkari Cabang Gowa
Ny. Uut Tri Goffarudin beserta Pengurus Cabang Bhayangkari Gowa Daerah Sulawesi Selatan.
Telah membesuk anak A.P korban kekerasan dalam rumah tangga yang sedang di rawat di RSUD Syekh Yusuf dan ditangani langsung oleh tim dokter spesialis, serta pendampingan dari Psikolog dan Pemberdayaan perempuan pasca pemulihan fisik dan trauma.
Ketua Bhayangkari Ny.Uut Tri Goffarudin memberikan Support dan doa yg terbaik untuk Adik A.P, semoga diberikan kesembuhan dan dapat beraktifitas kembali," tulis akun Instagram Bhayangkari Gowa yang direpost Uut Permatasari.
Baca juga: Makin Glowing Bak Artis Korea Usai Pisah dari Ahok, Veronica Tan dan Sean Umumkan Kabar Bahagia Ini
Baca juga: Lagi Bangun Rumah, Intip Hunian Artis Muda Tissa Biani yang Baru Setengah Jadi, Ini Reaksi Netizen

Melihat Uut Permatasari menjalankan tugasnya sebagai istri Kapolres Gowa dan melepas atribut keartisannya sementara waktu itu, sejumlah warganet pun memberikan pujiannya.
Mereka juga mendoakan agar Uut Permatasari sehat selalu dalam bertugas.
Unggahan Artis Uut Permatasari
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman, kasus tersebut masih didalami.
Polisi juga masih menyelidiki kematian kakak AP berinisial DS (22) yang diduga tewas karena dicekoki air garam saat ritual.
"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi memang kedua orangtua korban ini mempraktikkan ilmu hitam atau semacam pesugihan dan ini yang mempengaruhi pikiran mereka sehingga melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman, pada Senin, (6/9/2021), dikutip dari Kompas.com.
Boby menjelaskan, pihaknya telah menahan dua terduga pelaku di Mapolres Gowa.
Lalu, kedua orang tua korban saat ini masih menjalani observasi di Rumah Sakit Dadi Makassar.