News Video
PREMANISME DI MEDAN KEMBALI TERJADI, Pedagang Jeruk sampai Dimintai Kartu Keluarga dan e-KTP
Aksi premanisme kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini korbannya adalah pedagang jeruk di Pasar Martubung
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Aksi premanisme kembali terjadi di Kota Medan.
Kali ini korbannya adalah pedagang jeruk di Pasar Martubung.
Videonya viral diunggah akun facebook Widi Sitorus Pane.
Dari rekaman berdurasi 30 detik itu diketahui preman berbaju hitam dua kali mendatangi pedagang.
Bahkan ia meminta fotokopi kartu keluarga dan e-KTP pedagang.
Berdasarkan keterangan yang diunggah Widi Sitorus Pane preman tersebut meminta uang Rp 10 ribu per hari, padahal pedagang juga diperas oleh seorang perempuan Rp 12 ribu per hari.
"Terjadiny pungli di pajak martubung..yang kami heran kan istriny mengutip tiap hari 12rbu.setelah itu datang suaminy lagi minta 10rbu setiap hari...tolong di up share biar ga ad lagi pungli² yg merajarela..," tulis Widi Sitorus Pane.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian.
(hen/tribun-medan.com)