Cerita Seleb
Ternyata Ayu Ting Ting sampai Habiskan 3 Hari 3 Malam Berpikir Ulang untuk Nikahi Adit Jayusman
Ayu Ting Ting sampai habiskan 3 hari 3 malam untuk berpikir ulang nikahi Adit Jayusman. Karena bagi Ayu Ting Ting, menikah bukan cuma urusan cinta.
"Banyak ketidak cocokan yang bikin kita nggak bisa bersatu," kata Ayu Ting Ting.
Sebab bagi Ayu Ting Ting, syarat utama menikahinya harus bisa dekat dengan anak semata wayangnya, Bilqis.
"Yang jelas harus deket dulu sama anak saya. Kalo bisa bawa anak saya biar dekeeet banget, biar sampe nempel banget."
"Namanya anak kecil kan pasti bisa merasakan baik enggaknya," jelas Ayu.

Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman. (Youtube Qiss You TV)
Apakah Wajar Kembali Berteman Dengan Mantan Pacar?
Seringkali kita menganggap bahwa hubungan yang berakhir adalah sebuah kegagalan. Namun, berteman dengan mantan pacar bukan hal yang mustahil.
Satu studi terbitan jurnal Personal Relationships menemukan pertemanan mungkin terjadi jika Anda dan dirinya putus secara baik-baik.
Bahkan satu studi terbitan Journal of Social and Personal Relationships, jika hubungan Anda berdua dulu sudah diawali dengan pertemanan, bukannya tidak mungkin untuk kembali berteman setelah hubungan kandas di tengah jalan.
Menurut Rebecca Griffith, psikolog dari Universitas Kansas Amerika Serikat, penelitian sebelumnya melaporkan bahwa 60 persen pasangan yang sudah putus tetap menjalin hubungan pertemanan.
Meski begitu, kembali menjalin pertemanan dengan si mantan mungkin bisa sedikit sulit untuk kasus-kasus tertentu.
Jika hubungan Anda berakhir karena perselingkuhan, kecemburuan, atau masalah kepercayaan, mungkin rasanya hampir tidak mungkin untuk kembali berteman.
Namun, jika Anda dan mantan pacar akhirnya bisa mengakhiri konflik dengan damai, kembali berteman mungkin saja terjadi.
Alasan tetap menjalin hubungan dengan mantan pacar
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Psychological Association menemukan empat alasan mengapa seseorang tetap memilih untuk berteman dengan mantan pacar.
Penelitian ini juga mengamati apakah alasan pertemanan ini berkaitan dengan perasaan positif seperti membuat merasa aman dan bahagia, atau malah sebaliknya yaitu perasaan negatif yang membuat tertekan, cemburu dan patah hati.