Bus Terjun ke Jurang
Tragis, Bus yang Ditumpangi Satu Keluarga Terjun ke Jurang di Dairi, Dua Orang Tewas
Bus yang ditumpangi satu keluarga terjun ke jurang di dairi. Dua orang meninggal dunia
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,DAIRI-Mini bus penumpang umum (MPU) dengan nomor polisi BK 1941 GS terjun ke jurang di jembatan penghubung Kuta Manik- Juma Ramba, Desa Pegagan Julu VI, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (22/9/2021).
Dalam peristiwa ini, dua orang meninggal dunia.
Menurut Kasat Lantas Polres dairi, AKP Herliandri, peristiwa bermula saat bus yang dikemudikan Ferdinand Tarigan warga Desa Singa, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo melaju dari arah Karo hendak ke Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi.
Baca juga: Sempat Kritis di Rumah Sakit, Sopir Truk yang Alami Kecelakaan Maut di Sergai Meninggal Dunia
Ketika melintas di lokasi, kebetulan jalanan sedikit menanjak.
Kuat dugaan, sopir kehilangan kendali, sehingga mobil tergelincir dan masuk ke dalam jurang.
Di dalam mobil mini bus itu, ada empat penumpang lain diantaranya Theofelus Sinukaban, Moris Karokaro Sinukaban, Aldi Cherist Valentinus Sinukaban dan Monas Sigalingging.
Karena posisi bus terguling dan terperosok ke jurang sedalam 50 meter, bagian depan bus hancur.
Sopir bernama Ferdinand Tarigan meninggal dunia bersama Theofelus Sinukaban.
Baca juga: Berita Duka, Anggota Polsek Medan Kota Meninggal Dunia Usai Urus Kecelakaan Anak
Sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Polisi yang mendapat informasi lantas menyambangi lokasi.
Dari penuturan korban selamat, mereka rencananya hendak melihat ladang di Kecamatan Pegagan Hilir.
Namun nahas, belum lagi sampai di tempat tujuan, kendaraan yang mereka tumpangi masuk ke jurang.
Pascakejadian, polisi sudah menghubungi pihak keluarga korban yang ada di Karo.
Korban selamat saat ini masih menjalani perawatan di puskesmas terdekat.
Sementara korban meninggal sudah diserahkan pada pihak keluarga.(tribun-medan.com)