Dikira Boneka, Pria Ini Temukan Bayi Ditinggal Sendirian di Selokan, Begini Kisahnya
Seorang bayi perempuan yang baru lahir telah diselamatkan oleh seorang pejalan kaki setelah bayi tersebut ditinggalkan sendirian di selokan bawah jemb
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com – Seorang bayi perempuan yang baru lahir telah diselamatkan oleh seorang pejalan kaki setelah bayi tersebut ditinggalkan sendirian di selokan bawah jembatan.
Insiden ini terjadi di provinsi Laguna, di Pulau Luzon, Filipina.
Pagi itu, Jefferson Nazareno sedang dalam perjalanan untuk bekerja.
Dia biasanya melintasi jembatan, dan pagi itu tiba-tiba dia melihat sesuatu yang tidak biasa di bawah jembatan.
Baca juga: Beli Sperma Online, Kemudian Belajar dari Youtube Menggunakannya, Wanita Ini Berhasil Lahirkan Bayi
Baca juga: Demi Punya Anak Bermata Biru, Wanita Ini Beli Sperma Online 119 Juta, Sukses Lahirkan Bayi Cantik
Jefferson mengira dia telah melihat boneka yang dilemparkan ke bawah jembatan, tetapi kemudian dia turun untuk memeriksanya.
Saat itulah Jefferson menemukan seorang bayi perempuan tergeletak sendirian di selokan bawah jembatan.
Jefferson mengatakan, dia melihat tampaknya ada seseorang berbaring di dekat selokan tersebut.
“Awalnya aku pikir itu boneka, tapi setelah diperiksa lebih dekat, aku menyadari itu adalah seorang bayi. Itu sebabnya aku mengambil gambar-gambar ini.” Katanya.
Khawatir dengan kondisi bayi itu, Jefferson langsung menelepon polisi setempat dan menceritakan kisah itu kepada teman-temannya.
Segera staf dari Kantor Keamanan dan Ketertiban Umum (CPSO) Calamba tiba untuk menyelamatkan bayi itu.
Mereka juga segera mengetahui bahwa orangtua bayi itu menjual karangan bunga di jalanan terdekat.
Ternyata, orangtua bayi ini adalah gelandangan yang tinggal di bawah jembatan.
Baca juga: Dulu Bayi Ini Dibuang di Bawah Jembatan, Kini Tumbuh Rupawan Naik Derajat Jadi Anak Angkat Bupati
Baca juga: Di Hari Bahagia, Pasangan Pengantin Ini Gendong Bayi Kembar, Tamu Undangan Kaget, Terungkap Faktanya
Mereka haru bermalam di selokan karena mereka tunawisma dan kehabisan uang.
Pada siang hari, ketika keluar untuk menjual barang, pasangan itu meninggalkan anak mereka untuk tidur sendirian di selokan.
Saat ditemukan, bayi itu terbaring sendirian di pipa saluran pembuangan dengan selembar karton dan selimut tipis.
