Cerita Seleb

Doa Rizky Billar - Lesti Kejora untuk Kesembuhan Tukul Arwana, Ketahui Apa Penyebab Pendarahan Otak

Rizky Billar dan juga Lesti kejora pasangan yang dipertemukan oleh Tukul Arwana di acara miliknya mendoakan kesembuhan.

Editor: Salomo Tarigan
Sarah/Grid.id
Pelawak Tukul Arwana 

TRIBUN-MEDAN.com - Rizky Billar dan juga Lesti kejora pasangan yang dipertemukan oleh Tukul Arwana di acara miliknya mendoakan kesembuhan.

Seperti dikabarkan,  Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak.

Komedian itu pun menjalani operasi, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Muncul Nama Habib Rizieq terkait Penganiayaan M Kece, Kuasa Hukum Angkat Bicara

Baca juga: Lama Tak Muncul di TV, Artis Ayu Azhari Kini Sibuk Jalankan Bisnis, Aktif Bersama Pengusaha Wanita

Rizky Billar dan Lesti Kejora
Rizky Billar dan Lesti Kejora (Instagram)

"Cepet sembuh ya om @tukul.arwanaofficial Om salah satu orang baik yang menjadi saksi pertemuan kami berdua hingga saat ini yang nantinya insyaAllah kami akan segera bertiga om," tulis Rizky Billar dikutip dari Instagram pribadi miliknya.

Dalam unggahan yang sama, Rizky Billar berharap Allah mengangkat penyakitnya hingga nantinya Tukul Arwana dapat melihat kelahiran buah hati pertama Rizky Billar dan Lesti Kejora.

"Kami cuma bisa berdoa dari sini agar Allah mengangkat penyakit om Tukul agar om bisa menyaksikan kehadiran anak kami nanti, Keep strong om," tutupnya.

Begitupun sang istri, Lesti Kejora yang ikut berkomentar diunggahan suaminya itu,

"Bismillah minta ke ikhlasan hati untuk kita sama-sama doakan kesembuhan dari om kami om Tukul Arwana," tulis Lesti Kejora.

Gambar otak dan Tukul Arwana
Gambar otak dan Tukul Arwana (Kolase Tribun Medan/IST)

Apa itu pendarahan otak dan Penyebabnya

Dikutip Tribun-Medan dari HelloSehat, pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebut juga dengan istilah brain hemorrhage.

Kondisi ini terjadi saat pembuluh arteri pada otak pecah.

Baca juga: Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenali Gejala dan Penyebab Pendarahan Otak

Pendarahan ini menyebabkan jaringan otak iritasi dan bengkak, atau disebut juga dengan cerebral edema.

Darah akan menggenang dan menggumpal (hematoma).

Gumpalan tersebut bisa akan menekan jaringan otak, hingga akhirnya memengaruhi aliran darah di sekitarnya.

Aliran darah tidak lancar, membuat sel-sel di otak tidak mendapatkan oksigen dan makanan.

Akhirnya, sel-sel otak rusak dan mati.

Baca juga: AKHIRNYA Status Baru Irjen Napoleon Bonaparte Tersangka, Kasus Lain Bukan terkait Muhammad Kece

Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, di antara otak dan selaput (membran) yang melapisinya, di antara lapisan pelindung otak, atau di antara tengkorak kepala dan lapisan pelindung otak.

Kondisi ini merupakan keadaan medis yang darurat dan memerlukan perawatan sesegera mungkin. Pada beberapa kasus, pasien dengan kondisi ini berakhir dengan kelumpuhan permanen. Namun, tidak sedikit pula pasien yang berhasil pulih dengan sempurna.

Kemungkinan komplikasi dapat meliputi stroke, kehilangan fungsi otak atau efek samping dari obat-obatan atau perawatan. Kematian dapat terjadi dengan cepat, walaupun dengan perawatan medis langsung sekalipun.

Apa yang terjadi saat otak mengalami pendarahan?

Saat darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka akan menyebabkan pembengkakan. Ini kemudian dikenal sebagai edema serebal.

Darah yang mengumpul kemudian menjadi hematoma, sehingga kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya.

Akibatnya, kondisi tersebut dapat menguran

Baca juga: POPULER di Sinetron, Artis Femmy Permatasari Memilih Mundur,Kini Nikmati Hidup Baru dengan Duda Kaya

gi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.

Pendarahan yang terjadi di dalam otak, dapat terjadi di antara otak dan selaput yang menutupinya, maupun di antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan selaput otak.

Penyebab pendarahan otak

Hingga kini, penyebab pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana masih belum diketahui penyebabnya secara klinis dari dokter.

 Namun, menurut WebMD, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab pendarahan otak, hingga beberapa faktor risiko yang bisa memicunya.

Lantas, apa penyebab pendarahan otak?

Ada beberapa penyebab umum terjadinya pendarahan otak, antara lain sebagai berikut.

1. Trauma kepala

Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.

2. Tekanan darah tinggi

Kondisi kronisini dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak.

3. Aneurisma

Kondisi aneurisma adalah melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak.

Itu bisa pecah dan menyebabkan pendarahan otak, sehingga dapat menyebabkan stroke.

4. Kelainan pembuluh darah

Kondisi ini disebut Arteriovenous malformations, yakni kelemahan pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak, yang mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.

5. Angiopati amiloid

Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi.

Kondisi ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelum menyebabkan yang besar.

6. Gangguan darah atau pendarahan

Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah. Pengencer darah juga merupakan faktor risiko.

7. Penyakit hati

Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum.

8. Tumor otak

Gejala pendarahan otak

Gejala pendarahan pada otak dapat beragam. Tergantung pada lokasi pendarahan itu terjadi, tingkat keparahan pendarahan, hingga jumlah jaringan yang terkena.

Namun, gejala pendarahan otak cenderung bisa berkembang secara tiba-tiba, bahkan mungkin semakin memburuk.

Adapun gejala-gejala yang perlu diwaspadai, dan jika merasakan gejala ini dapat langsung memeriksakan diri.

Sakit kepala parah tiba-tiba

Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya

Kelemahan pada lengan atau kaki

Mual atau muntah

Kewaspadaan berkurang atau kelesuan

Perubahan penglihatan

Kesemutan atau mati rasa

Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan

Kesulitan menelan

Kesulitan menulis atau membaca

Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan

Kehilangan koordinasi

Kehilangan keseimbangan

Indera perasa yang tidak normal

Hilang kesadaran

Perlu diingat bahwa banyak dari gejala ini sering disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak.

Tukul Arwana masuk rumah sakit, hingga kini komedian tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Kabar sakit yang dialami Tukul Arwana langsung menyebar ke media sosial.

Belakangan diketahui, Tukul mengalami pendarahan otak.

 DISEBUT Artis Tajir, NIkita Mirzani Disinggung soal Pajak Langsung Bereaksi

Mengutip dari tayangan YouTube MOP Channel, penjaga rumah Tukul Arwana, Jaka dan Medi, menjelasakan kronologinya.

Jaka menyebut Tukul dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB.

"Tiba-tiba pusing, terus dibawa ke dokter," ucap Jaka.

Baca juga: JADWAL TINJU DUNIA 25 September: Anthony Joshua vs Usyk, Lawan Terberat Setelah Wladimir Klitschko

Sementara itu, Medi menyebut Tukul dibawa ke rumah sakit bersama putrinya, Novita Eka Afriana.

"Yang ikut (anaknya) satu, yang kecil di rumah," terang Medi.

Tukul Arwana dan Pedangdut Meggy
Tukul Arwana dan Pedangdut Meggy (Kolase TribunBogor)

Baik Medi dan Jaka menyebut jika selama ini Tukul tak punya masalah kesehatan.

"Nggak pernah sakit dia, sehat wal afiat. Sakit paling pusing biasa," timpal Medi.

 Hotman Paris Bongkar Kasus Ayah Taqy Malik dengan Marlina Octoria

Baca juga: PUTUS dengan Sophia Latjuba, Ariel NOah Dijodohkan dengan BCL, Reaksi Ariel Gak Disangka

Jaka berharap  suami almarhumah Susi Similikiti itu bisa segera diberi kesembuhan.

"Doa aja biar sehat, biar nggak ada apa-apa," tutup Jaka.

(TRIBUN-MEDAN.com/Kompas/Tribunnews)

Baca Selanjutnya: Pendarahan otak

Baca Selanjutnya: Tukul arwana

Baca Selanjutnya: Lesty kejora

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved