Gerald Sokoy, Nakes yang Hilang di Kiwirok, Diketahui Kini Masih Hidup dan di Tangan OPM

"Menurut laporan resmi dari Brigadir Jenderal Lamek Taplo, akan serakan Gerald Sokoy melalui pihak Gereja atau pemerintah daerah Kabupaten Pengunungan Bintang secara terhormat," ujar Sebby.

Namun pihaknya membantah bahwa telah menyerang Puskesmas Kiwirok.

TRIBUN-MEDAN.COM - Tenaga kesehatan (nakes) Gerald Sokoy yang dinyatakan hilang saat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dikabarkan masih hidup.

Gerald Sokoy saat ini diketahui berada di tangan OPM dalam kondisi yang baik.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

Diketahui, Gerald Sokoy dikabarkan hilang pascapenyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang pada 13 September lalu.

Kendati berada ditangan OPM, Sebby mengklaim Gerald Sokoy bukan disandera pihaknya.

"Menurut laporan resmi dari Brigadir Jenderal Lamek Taplo, akan serakan Gerald Sokoy melalui pihak Gereja atau pemerintah daerah Kabupaten Pengunungan Bintang secara terhormat," ujar Sebby.

Namun pihaknya membantah bahwa telah menyerang Puskesmas Kiwirok.

Sebby mengklaim, pihaknya menemukan Gerald seusai penyerangan di hutan dalam keadaan tersesat.

Sehingga dalam waktu dekat pihak OPM akan menyerahkan Gerald Sokoy kepada keluarganya.

Penyerahan akan dilakukan melalui pihak Gereja atau pemerintah daerah Kabupaten Pengunungan Bintang.

"Menurut laporan resmi dari Brigadir Jenderal Lamek Taplo, akan serakan Gerald Sokoy melalui pihak Gereja atau pemerintah daerah Kabupaten Pengunungan Bintang secara terhormat," ujar Sebby.

Seperti diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), menyerang dan membakar Puskesmas Kiwirok.

Suster Gabreilla Meilani, seorang Nakes di Puskesmas Kiwirok, gugur dalam serangan tersebut.