Khazanah Islam

Doanya Sederhana, Kisah Orang Biasa Tidak Pernah Sholat Malam dan Puasa Tapi Ahli Surga

sholat malam dan rajin tidak puasa tapi justru jadi ahli surga, kok bisa? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
ummionline.com
3 Surah Alquran Yang Dibaca Nabi Muhammad Saat Sholat Tahajud, Simak Ceramah Ustadz Adi Hidayat 

TRIBUN-MEDAN.com - Ada orang yang tidak sholat malam dan rajin tidak puasa tapi justru jadi ahli surga, kok bisa? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Banyak sekali amalan yang bisa dikerjakan di dunia ini.

Bahkan lewat amalan-amalan tersebut bisa mengantarkan dirinya menjadi penghuni surga.

Setiap amalan mengandung ganjaran kebaikan.

Baca juga: Bacaan Doa Agar Bisa Segera Melupakan Mantan, Hati yang Luka Insya Allah Terobati

Baca juga: Doa Nabi Muhammad, Sembuh Segala Penyakit dengan Ayat Suci Al Quran, Ini Cara Mengamalkannya

Termasuk mengerjakan amalan sunnah seperti sholat malam malam dan puasa.

Semua amalan tersebut dilakukan bertujan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan ridhoNya.

Namun, ternyata meskipun tidak ahli ibadah, seseorang pun bisa masuk surga.

Hal ini sebagaiamana yang disampaikan Syekh Ali Jaber melalui kanal YouTube Sohib Anwar

Baca juga: Media Asing Soroti Kemungkinan Presiden Jokowi Menjabat Tiga Periode, Ini Alasannya

Dalam sebuah ceramahnya, Syekh Ali Jaber rahimahullah mengungkap kisah seorang sahabat yang tidak menjalani dua ibadah itu justru menjadi ahli surga.

Ada satu cerita dalam muslih Imam Ahmad bagaimana seorang sahabat ada di riwayat Abdullah bin Umar, ada Abdullah bin Al Ash, ada riwayat Abdullah bin Amru," ujar Syekh Ali Jaber mengawali penjelasannya.

Inti dari riwayat tersebut adalah bahwa ketika berkumpul dengan para sahabat, Rasulullah SAW menyebutkan seseorang yang merupakan ahli surga.

"Ada seseorang sebentar lagi masuk dari pintu ini, dia ahli surga," kata Rasulullah.

Menurut Syekh Ali Jaber, kalau Rasulullah berkata seseorang merupakan ahli surga, maka hal tersebut sudah terjamin.

"Karena yang berhak menentukan siapa ahli surga dan siapa ahli neraka hanya dua, Allah dan rasul-Nya," tegas Syekh Ali Jaber.

Sang syekh kemudian melanjutkan kisah orang ahli surga tersebut. Di hari yang kedua, Rasulullah kembali berkumpul bersama para sahabat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved