2 Bulan Cium Bau tak Sedap, Rupanya Gadis Ini Hidup dengan Mayat di Kamarnya, Begini Kisahnya

TRIBUN-MEDAN.com – Penginapannya sudah bau selama 2 bulan. Wanita ini kaget saat menemukan sesuatu yang mengerikan saat membuka lemari.

Media lokal melaporkan, seorang pemilik penginapan di Provinsi Jiangsu, China, menyewakan sebuah rumah kepada seorang wanita.

Namun tanpa diduga, orang itu tiba-tiba kehilangan kontak selama 3 bulan dan tidak ada jejak.

Pemilik penginapan mengira wanita ini adalah penipu dan mencuri uangnya, jadi dia harus menyewakannya kepada orang lain.

Baca juga: Diminta Jaga Rumah Teman, Pria Ini Malah Temukan Mayat di Bawah Tempat Tidur, Kejahatan Terungkap

Baca juga: Kencan Wanita Muda Jual Diri di Aplikasi Kencan, Miris Jadi Mayat Usai Nekat Caci Tamunya Bau Badan

Tak disangka, saat polisi melakukan penyelidikan, mereka menemukan jasad wanita mantan penyewa itu di dalam lemari.

Mayat itu telah ada selama 2 bulan tanpa ada yang mengetahuinya.

Sekitar pukul 8 pagi pada tanggal 30 Agustus 2017, departemen kepolisian Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, menerima pesan dari seorang pemilik penginapan.

Pemiliknya mengatakan, seorang wanita bermarga Fang yang menyewa salah satu kamarnya telah hilang sejak Mei.

Dia tidak bisa dihubungi lagi dan diduga kabur tanpa membayar uang sewa.

Namun, setelah polisi mendobrak pintu penginapannya untuk diperiksa, sama sekali tidak ditemukan hal-hal yang aneh.

Beberapa barang milik Fang masih tertinggal di kamarnya.

Karena si pemilik kamar tidak dapat menemukan Fang, lebih dari sebulan kemudian, pemilik penginapan itu menyewakan kamar tersebut kepada wanita lain bermarga Guo.

Khawatir Fang akan kembali lagi untuk mengambil barang-barangnya, pemilik penginapan memberitahu Guo untuk tidak menyentuh barang-barang milik penyewa sebelumnya.

Baca juga: MAYAT dalam Karung Bikin Geger Warga Gowa, Ada Banyak Luka Tusuk hingga Identitas Korban

Baca juga: Mayat Bocah 4 Tahun Ditemukan Setelah Hilang saat Bermain, Identitas Pelaku Buat Keluarga Syok

Jadi mereka menaruh semua barang-barang Fang di dalam lemari dan tidak pernah menyentuhnya lagi.

Selama dua bulan lamanya, ketika Guo kembali ke kamar sewanya, dia selalu mencium bau yang tidak sedap.

Namun ia tidak tahu dari mana asalnya bau tersebut.

Saat ditanya kepada pemilik penginapan, si pemilik penginapan mengatakan bisa jadi itu adalah bau apek karena musim hujan.

Mendengar itu, Guo jadi tidak terlalu memikirkannya.

Saat itu, proses penyelidikan masih tetap berjalan.

Polisi Suzhou menyelidiki hilangnya Fang secara misterius karena dia tidak datang untuk bekerja atau pun pulang ke kampung halamannya.

Polisi memperhatikan bahwa selain hilangnya Fang, pacarnya juga benar-benar menghilang.

Hal ini sama sekali tidak biasa.

Melalui catatan kontak ponsel Fang, polisi menemukan seorang pria berusia 46 tahun bermarga Wang.

Orang ini diyakini sebagai pacar Fang dan terdaftar sebagai tersangka hilangnya Fang.

Setelah itu, suami Fang di kampung halamannya, mendengar tentang hilangnya istrinya dan segera pergi ke Suzhou.

Suami ini pergi ke kamar sewa tempat Guo menginap untuk mengambil barang-barang istrinya.

Pada saat itu, Guo membuka lemari pakaian built-in di kamarnya untuk pertama kalinya.

Lemarinya cukup dalam dan muat banyak barang.

Tak disangka, saat membersihkannya, Guo panik saat melihat sesosok tubuh di dalamnya.

Polisi segera ke tempat kejadian untuk memeriksa dan hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa itu adalah tubuh Fang.

Ternyata, wanita ini tidak hilang atau melarikan diri, tetapi dia dibunuh dan kemudian tubuhnya disembunyikan di dalam lemari itu.

Baca juga: Kronologi Penyiraman Air Keras Kepada Seorang Gadis Remaja di Medan, Berawal dari Cemburu Buta

Baca juga: PELAKU Penyiraman Air Keras Pura-pura Pingsan saat Tau Korbannya Tewas

Guo telah hidup dengan tubuh itu selama dua bulan terakhir tanpa mengetahui apa pun.

Segera setelah itu, polisi menangkap seorang pria berusia 46 tahun berwarga Wang tersebut.

Selama interogasi, pria itu mengaku membunuh Fang.

Wang dan Fang pertama kali bertemu pada tahun 2016.

Meskipun Fang sudah menikah, dia masih membalas cinta Wang untuknya.

Tetapi setelah beberapa saat, Fang tahu bahwa Wang tidak kaya.

Sebaliknya, pria itu memiliki kehidupan yang sulit dengan gaji yang kecil.

Hal ini membuatnya tidak bahagia dan secara bertahap muncul konflik di antara keduanya.

Pada tahun 2017, saat bertengkar, Fang mengaku kepada Wang bahwa dia sudah menikah dan memiliki keluarga.

Terlalu marah karena ditipu, Wang membunuh Fang.

Tubuhnya kemudian dibungkus dan dimasukkan ke dalam lemari, lalu ditutupi dengan pakaian untuk menyembunyikan mayatnya.

Pada Desember 2018, Wang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Suzhou.

Hak politiknya juga dicabut seumur hidup.

(yui/tribun-medan.com)