Dulu Mengamuk Mobilnya Kena Razia, Viani Limardi Resmi Dipecat PSI: Gelembungkan Dana Reses
Kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat bikin heboh. Ia mengamuk saat kena tilang hingga protes kebijakan ganjil-genap.
Dilansir dari laman PSI, Viani Limardi merupakan perempuan berdarah Makassar kelahiran Surabaya.
Viani memiliki ketertarikan di politik dan hukum.
Saat ini Viani merupakan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta.
Sebelum mantap menjadi legislator PSI di level Provinsi DKI Jakarta, ia bernaung di bawah Jangkar Solidaritas sejak tahun 2017 dan aktif membantu melakukan advokasi hukum untuk membela hak-hak masyarakat Indonesia.
Selama menjadi praktisi hukum, penyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Pelita Harapan ini, Viani getol menyuarakan permasalahan HAM, perempuan, minoritas, lingkungan, maupun ketidakadilan masyarakat.
Ia juga memiliki pengalaman yang mumpuni dalam mengajukan uji materi (Judicial Review) terhadap peraturan perundang-undangan di Makamah Konstitusi.
Protes Razia Ganjil Genap
Anggota DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi, juga sempat menjadi sorotan setelah protes pada petugas polisi karena mobilnya terjaring razia ganjil-genap.
Viani merasa tak terima karena dilarang melintas di Gatot Subroto, ruas jalan yang diterapkan aturan ganjil-genap.
Diketahui, Viani mengendarai mobil berpelat nomor ganjil dengan huruf belakang RFT.
"Nanti saya akan protes, saya yang bikin aturannya," kata Viani dalam rekaman suara, Kamis (12/8/2021), dikutip dari Kompas.com.
Saat diwawancara, Viani mengaku keberatan dengan aturan ganjil-genap yang dinilainya tak jelas dan berganti-ganti.

"Biasanya pelat nomor saya kalau kita tugas boleh (lewat)."
"Sekarang saya tugas jam 9 vaksin di Penjaringan terus kita nggak bisa lewat seperti ini kenapa?" ujarnya.
Kendati merasa keberatan, Viani membantah dirinya tak setuju dengan aturan tersebut.
Hanya saja, katanya, aturan ganjil-genap yang diterapkan tak jelas.