News Video
Viral Ratusan Nelayan Bubarkan Vaksinasi Hingga Buat Petugas Ketakutan, Ini Alasannya
Petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya (Abdya) dibubarkan paksa oleh ratusan warga yang berada di PPI Ujung Serangga, Kecamatan Susoh.
Viral Ratusan Nelayan Bubarkan Vaksinasi Hingga Buat Petugas Ketakutan, Ini Alasannya
TRIBUN-MEDAN.COM - Petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya (Abdya) dibubarkan paksa oleh ratusan warga yang berada di PPI Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Selasa (28/9/2021) pagi.
Dilansir dari Serambinews.com, pembubaran paksa oleh para nelayan dan pedangan ikan itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB.
Para pedagang ikan (muge eungkot) merasa kesal dan marah, atas kedatangan petugas vaksinasi di PPI Ujung Serangga Susoh.
Mereka merasa, pasca kedatangan petugas vaksinasi ke PPI Ujung Serangga, dagangan mereka menjadi sepi pembeli.
“Akibat ada petugas vaksin itu, warga takut datang ke PPI Ujung Serangga, dan ikan mereka tidak habis terjual,” ujar Syahril, salah seorang warga Susoh kepada Serambinews.com.
Ia mengaku, tidak terjadi kekerasan dalam pembubaran petugas itu.
Kursi dan dokumen yang rusak dan berhamburan itu, lanjutnya, terjadi setelah petugas tak berada di lokasi.
“Itu kursi, masker, dan dokumen berhamburan itu, pasca petugas lari. Petugas mencoba menyelamatkan diri, mengingat jumlah muge yang datang dengan teriakan woi,woi,woi, sangatlah ramai,” ungkapnya.
Bahkan, sambutnya, terikan muge eungkot itu sempat mengagetkan warga Gampong Padang Baru dan Gampong Rumah Panjang, yang berjarak 200 hingga 300 meter dari lokasi kejadian.
“Alhamdulillah, tak lama kemudian datang anggota TNI dan Polisi, untuk menenangkan para muge dan nelayan,” sebutnya.
Diketahui, seratusan dosis vaksin rusak pasca terjadinya pembubaran paksa oleh ratusan warga yang berada di PPI Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya).
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution, mengatakan pembubaran petugas vaksinasi itu, terjadi akibat adanya warga menolak kegiatan vaksin digelar di lokasi tersebut.
“Sekilas informasi yang didapat, kegiatan vaksinasi ini kalau versi mereka, menghambat mereka untuk mencari ekonomi nafkah,” kata AKBP Muhammad Nasution saat menggelar konferensi pers, Selasa (28/9/2021) di Mapolres setempat.
Namun, sebutnya, ada sebagian masyarakat yang belum tercerahkan pentingnya dilakukan vaksin tersebut, sehingga timbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.