Cerita Seleb
DULU Pelawak Tenar Nyaris Bernasib Tragis Karena Peniti, Kini Meredup, Nasibnya Berubah Drastis
Kini Rini S Bon Bon memang tidak setenar dulu, tapi namanya selalu melekat pada penggemar setianya.
Sehingga ia sudah dianggapnya sebagai anak dan juga cucu.
Cucu tersebut bernama Bena Shalihah Hartono.
Ia lahir pada tanggal 7 Oktober 2017 dan saat itu umurnya 7 bulan.
Sejak lahir, Bena tidak pernah sakit, seperti dikatakan Rini S Bon Bon, ia adalah anak yang ceria, tidak cengeng, dan sehat.
Namun keadaan itu berubah, kini Bena menderita pneumonia dan atelektasis.
Salah satu bagian parunya kolaps sehingga tidak efektif untuk mensuplai oksigen ke dalam tubuh, yang menyebabkan Bena kesulitan bernapas.
Dalam satu hari untuk pengobatan Bena, keluarga harus mengeluarkan biaya sekitar Rp10 juta sampai Rp 5 juta, ditambah lagi biaya pemeriksaan laboratorium dan obat.
Jika dihitung sampai saat ini, sudah hampir Rp130 juta biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan Bena.
Melihat hal itu, Rini S Bon Bon dan orang tua Bena sepakat untuk mencari bantuan dana, salah satunya melalui situs donasi menggalang dana, Kitabisa.com.
"Kita butuh dana yang tidak sedikit, kita butuh dana yang cukup banyak."
"Kita butuh donatur dari orang-orang yang masih peduli dengan sakitnya Bena."
"Kebetulan saya juga masih dekat dengan mamanya Bena jadi saya meminta sedikit lah rezekinya teman-teman untuk kesembuhan Bena."
"Bukan artinya kita mengemis, tapi kita mohon bantuan dari teman-teman yang ada sedikit rezeki dan bisa membantu Bena."
"Karena biayanya di sini sangat mahal," kata Rini S Bon Bon kepada Grid.ID, saat ditemui di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018).
Rini S Bon Bon dan orang tua Bena juga sudah mengusahakan rujukan untuk Bena ke rumah sakit penerima BPJS.
Tetapi hal tersebut sangat tidak memungkinkan, karena saat ini Bena masih menggunakan ventilator HFO yang tidak bisa dibawa dalam perjalanan.
"Selama anak kami masih menggunakan ventilator HFO, maka anak kami belum bisa dirujuk ke rumah sakit penerima BPJS."
"Sehingga saat ini kami membutuhkan biaya untuk perawatan Bena selama di ruang PICU dengan menggunakan ventilator HFO," ungkap ibunda Bena, Siti Julaeha, kepada Grid.ID.
Siti Julaeha berharap, semoga ada orang-orang yang mau memberi bantuannya serta doa untuk kesembuhan Bena.
"Kami mohon bantuan doa dan donasi untuk Bena bisa terus berjuang melawan sakitnya,"
"Dan segera diberi kesehatan sehingga tumbuh kembang menjadi anak yang ceria, sehat, cerdas dan sholeha. Amin," pungkas Siti Julaeha.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Jatim.com